riauonecom, meranti, roc, - Menghadapi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten/kota Provinsi Riau tahun 2015, kemarin, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangka memonitoring persiapan perhelatan pemilihan calon Kepala Daerah yang dilaksanakan sekali dalam 5 tahun tersebut.

 

"Kita melakukan kunjungan ke Meranti, sebelumnya kita juga ke 3 kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada bersamaan, Dumai, Bengkalis dan Inhu," ungkap Ketua Bawaslu Riau Edy Syarifuddin, didampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yusli. SE.

 

Dalam kunjungan tersebut, Bawaslu meminta kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk segera menganggarkan biaya pengawasan Pilkada Kepulauan Meranti. Karena menurutnya, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan program Pilkada.

 

"Sebenarnya sudah masuk tahapan Pilkada. Sembari menunggu RUU Pilkada diputuskan, kita minta agar Meranti mempersiapkan anggarannya," ujarnya.

 

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengakui sudah menganggarkan sebesar Rp2 miliar. Namun, anggaran itu hanya digunakan untuk perekrutan Anggota Panwaslu dan pelatihan serta bimtek anggota.

 

"Tahun 2015 ini, kita mengajukan anggaran Rp2 miliar. Ada beberapa tahapan pengawasan dan perekrutan anggota baru, serta beberapa bimtek dan pelatihan akan kita gelar," kata Sekda Kepulauan Meranti, Drs. Iqaruddin MSi.

 

Iqaruddin juga mengatakan saat ini Pemkab Kepulauan Meranti sudah membentuk Panwaslu Kabupaten yang diketuai oleh Hanafi. "Nanti kita atur pelantikan dari pak Hanafi. Saat ini kita menunggu keputusan Perpu tentang Pilkada tanggal 17 Februari nanti," sebut Iqaruddin.

 

Dilanjutkannya, tahun ini juga (2015) Pemkab akan kembali mengajukan anggaran untuk bantuan persiapan Pilkada. "Pemkab Kepulauan Meranti siap membantu sepenuhnya anggaran Pilkada," optimisnya.

 

Di tempat yang sama, Kadis DPPKAD Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto menyampaikan bahwa untuk persiapan Pilkada Meranti mereka memang telah menganggarkan Rp2 miliar tahun 2015 ini. Hanya saja, Bawaslu belum bisa menggunakan dana tersebut karena sampai saat ini memang belum ada kegiatan persiapan Pilkada oleh Bawaslu.

 

"Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah mempersiapkan anggaran Rp2 Miliar untuk kegiatan persiapan pilkada, dana sudah diposting tapi belum digunakan," ujar Bambang. (boc/*).