Rabu, 04 Februari 2015 17:37:00
Pemkab dan Polres Meranti Gelar Rapat Koordinasi dalam Rangka Pencegahan Karhutla
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Polres Kepulauan Meranti, Rabu (04/02/15) siang tadi menggelar rapat koordinasi, sekaligus memberikan pembekalan teknis kepada Kepala Desa dan masyarakat peduli api (MPA). Digelar di Grand Meranti Hotel Jalan Kartini Selatpanjang.
Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Kepulauan Meranti sedang dilanda karhutla yang sangat serius. Untuk itu, kata Bupati, perlu dilakukan antipasi sejak dini agar karhutla tidak terjadi lagi.
"Baru-baru ini, karhutla menjadi hal yang paling menakutkan di Kepulauan Meranti. Untuk itu, mari kita sama-sama memerangi terjadinya karhutla ini, karna merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga daerah kita," sebutnya.
Kata Bupati juga, salah satu penyebab terjadinya karhutla ini diduga disebabkan maraknya pembukaan kebun yang ada di kabupaten Kepulauan Meranti. Dan ada juga dugaan dari pembuangan punting rokok senbarangan.
"Upaya pencegahan karhutla juga sebelumnya telah kita lakukan. Salah satunya dengan membangun sekat kanal. Namun, pembangunan sekat kanal mebutuhkan banyak biaya. Satu unit sekat kanal menghabiskan biaya sekitar Rp15 juta. Hingga saat ini di kecamatan Tebingtinggi Timur sudah tersedia 13 unit sekat kanal. Mungkin jika dibuat sekat kanal di seluruh wilayah di daerah Kepulauan Meranti, karhutla bisa teratasi. Namun kita tidak akan terpenuhi semua itu," jelasnya.
Oleh karna itu, kata Bupati, kedepannya pembangunan sekat kanal diminimkan. Namun, akan diperbaiki lagi ekosistem, dan akan didorong kembali penggunaan REL. Dia juga berharap agar para Camat, kepala Desa yang ikut pada rapat tersebut bisa mensosialisasikan kepada masyarakat atas hasil dari rapat itu nantinya.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, juga mengatakan bahwa nantinya semua polsek akan dipungsikan lagi untuk mengatasi karhutla yang terjadi. Namun Dia juga membutuhkan kerja sama dari masyarakat untuk sama bisa memerangi pelaku yang menyebabkan terjadinya karhutla di Meranti.
"Masyarakat juga harus pro aktif. jangan karena sudah ada MPA malah masyarakat tidak memperhatikan lagi lingkungan. Dan jika ditemukan pelaku yang menyebabkan terjadinya kebakaran silahkan laporkan ke kepolisian. Akan kita tindak tegas dan akan kita peroses hukum nantinya,' ungkap Kapolres. (mas)
Share
Berita Terkait
Firaun, Kisah-nya Masuk dalam dalam Alquran, Arkeolog Temukan Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir, Berhiaskan Lambang Ini
Israel dituding Tanam Alat Peledak di Alat Komunikasi Pager dan Walkie-Talkie
Mengerikan, Sedang Dikendarai, Kap Mesin Depan Honda CR-V Mengepul dan Terbakar
Starlink Masuk Indonesia, Telkomsel dan Biznet Gamang Bisnis Internet ada Pesaing Baru, Konsumen diuntungkan?
NASIONAL, BISNIS, - Pasca layanan internet via satelit milik Elon Musk yaitu Starlink resmi hadir di Indonesia, sejumlah perusahaan penyedia layanan internet (Internet Ser
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified