riauone.com

Menu Website

  • Sabtu, 11 Januari 2025
  • Advertorial
  • Galeri
  • Foto
  • C S R
  • Index
    • Home
    • Riau Raya
    • Penerimaan Tenaga PPL DPPKP Diduga Sarat Nepotisme, Panitia Disinyalir Meluluskan Titipan Pejabat
    Minggu, 21 Desember 2014 11:32:00

    Penerimaan Tenaga PPL DPPKP Diduga Sarat Nepotisme, Panitia Disinyalir Meluluskan Titipan Pejabat

    meranti
    riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Penerimaan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 yang telah diumumkan hasil kelulusannya baru-baru ini diduga sarat Nepotisme.
     
    Hal itu menyusul telah diluluskannya salah satu pelamar berinisial DA yang disinyalir anak kandung dari H Sihana Sekretaris DPPKP yang juga selaku Ketua Panitia Penerimaan tenaga PPL di dinas tersebut.
     
    Hal ini terungkap ketika beberapa peserta yang mengikuti tes juga merasa kecewa, karena mereka dari jenjang pendidikan S1 Ilmu Peternakan tidak lulus tes yang diselenggarakan oleh DPPKP baru-baru ini. Sementara itu, ada pelamar yang lulusan D3 dan S1 dengan titel SPd juga SH yang malah diluluskan oleh panitia.
     
    "Saya sudah dua kali mengikuti tes tenaga PPL ini, namun belum juga lulus. Termasuk yang dilaksanakan baru-baru ini oleh dinas pertanian.
     
    Sayapun heran kenapa tidak lulus, padahal saya lulusan S1 Ilmu Peternakan," ungkap pria berinisial Ms kepada wartawan. Ahad (21/12/14)
     
    Diakui Ms, dia bersama empat orang teman yang sama-sama lulusan ilmu peternakan tidak diluluskan. Bahkan, ada salah satu temannya yang sudah tiga kali berturut-turut ikut tes, tapi tidak juga lulus.
     
    "Ini sangat tidak masuk akal, padahal kami ini jelas-jelas kuliah dibidang ilmu peternakan kenapa tidak lulus. Saya menduga memang ada permainan orang dalam (panitia, red) yang meluluskan orang-orang tertentu saja. Dari informasi yang saya terima, diduga ada titipan anggota dewan yang diluluskan sebagai tenaga PPL," ungkap laki-laki yang sudah menamatkan kuliah S1 disalah satu Perguruan Tinggi di Pekanbaru itu.
     
    Hal serupa juga disesalkan salah seorang pelamar yang lulus seleksi adimintrasi, namun tidak lulus mengikuti tes tertulis dan wawancara sebagai tenaga PPL tersebut. Peserta yang enggan disebutkan namanya ini mengaku kecewa dengan panitia yang tidak fair dan sportif dalam melaksanakan penerimaan tenaga yang dimaksud.
     
    Ketua Panitia Penerimaan tenaga PPL DPPKP, H Sihana, terkait dugaan nepotisme tersebut belum berhasil dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi lewat sambungan seluler tidak menjawabnya. Begitu juga dikonfirmasi lewat pesan singkat (SMS), dia juga belum membalasnya hingga berita ini diturunkan.
     
    Bahkan, ketika hendak ditemui dikantornya jalan Dorak Selatpanjang, Jumat petang lalu, H Sihana yang juga selaku Sekretaris DPPKP tidak
    berada diruang kerjanya. "Pak Sihana tidak ada dikantor. Kalau akhir pekan seperti ini biasanya beliau balik ke Belitung," ungkap salah satu staf laki-laki di DPPKP, Jumat (19/12) petang lalu.
     
    Anehnya lagi, selang lebih kurang satu jam, H Sihana malah terlihat ada di depan kantor DPPKP. Sepertinya Ia sengaja menghindar untuk ditemui wartawan yang hendak mengkonfirmasinya terkait persoalan tersebut. Sehingga, belum diketahui jawaban pasti tentang persoalan nepotisme dalam penerimaan tenaga PPL 2014 tersebut.
     
    Pada tahun 2014 ini DPPKP menetapkan sebanyak 21 pelamar yang lulus tes, dari 70 lebih peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
    Rata-rata pelamar yang memasukkan lamaran merupakan tamatan dari jenjang pendidikan D3 dan S1 jurusan sosial. Dan, untuk tamatan umum
    seperti Ilmu Pertanian maupun Peternakan tidak begitu banyak yang melamar. (mas)
    Share
    Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Setelah Anak Pejabat Pajak, Kini Viral Gaya Hidup Pejabat Bea Cukai, Kepala Kantor DJBC DIY Pamer Moge-Mobil Antik

    NASIONAL, - Tagar Bea Cukai hedon ramai di media sosial Twitter. Netizen meminta Kementerian Keuangan menyelidiki harta Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

    Be

  • 2 tahun lalu

    Mencuri perhatian Menkeu Sri Mulyani, Anak Pejabat Pajak Hidup Mewah, Berapa Gaji Bapaknya?


    HUKRIM, - Pelaku penganiayaan anak Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina bernama David, yang kini tengah viral di medi

  • 2 tahun lalu

    Kok Bisa? Ini Kisah Pegawai Apple Dipecat karena Viral di TikTok

    TEKNO, - Siap-siap jadi karyawan Apple, Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, yang merancang, mengembangkan, dan menjual b

    • Komentar
    Terkini
  • Menu:
  • Home
  • Riau Raya
  • Politik
  • Hukrim
  • Kilas Global
  • Parlemen
  • Kepri
  • Sosialita
  • Sport
  • Jambi
  • Otonomi
  • Nusantara
  • Serbaserbi

    • Tentang Kami

    Redaksi

    Pedoman Media Siber

    Disclaimer

    Karir

    Iklan

    RSS

    Kontak
    Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified