riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Amran Sulaiman, dikabarkan akan mengunjungi Kabupaten kepulauan Meranti pada Selasa (17/2/2015) nanti.

 

Adapun tujuan kedatangannya yakni dalam rangka panen raya tanaman padi di Kepulauan Meranti,  sekaligus penyampaian kesepakatan Petani Kepulauan Meranti sebagai bentuk dukungan Swasembada program Peningkatan Produksi IP 100 menjadi IP 200 di Desa Binamaju Kecamatan Rangsang Barat.

 

"Kita berharap kedatangan Menteri Pertanian RI nantinya bisa membawa perubahan dan keberuntungan bagi petani yang ada di Kepulauan Meranti ini," ungkap Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE, belum lama ini.

 

Tidak hanya itu, Ia juga berharap dari kedatangan Menteri Pertanian RI itu nantinya juga dapat membantu mewujudkan impian Kabupaten Kepulauan Meranti untuk menjadi kawasan swasembada sesuai target pemerintah pusat yakni dalam waktu tiga tahun Indonesia harus swasembada.

 

"Untuk mewujudkan itu tentunya juga diperlukan adanya sarana penunjang, seperti pembangunan Tanggul atau pintu klip Drainase dan lain sebagainya," imbuhnya pula.

 

Dijelaskan lebih dalam olehnya, bahwa mereka akan menjadikan Desa Binamaju dan Desa Mekar Baru Kecamatan Rangsang Barat, juga Desa Sendaur Kecamatan Rangsang Pesisir sebagai kawasan Swasembada Meranti nantinya.

 

"Saat ini, Pemerintah pusat juga telah membantu 100 jaringan irigasi dengan luas lahan persawahan seluas 1500 hektar,” jelasnya.

 

Sementara untuk saat ini kata Yulian, dari 1500 hektar luas lahan sawah yang ada di Meranti itu bisa menghasilkan 13 ton pertahunnya. Dan jika IP nya ditingkatkan dari IP 100 menjadi IP 200, maka produksi padi di Kepulauan Meranti di perkirakan bisa meningkat menjadi 28 ton pertahunnya.

 

"Untuk kedepannya kita berharap agar tidak hanya tiga desa ini saja yang memiliki lahan persawahan. Namun hendaknya bisa dikuti oleh Desa-Desa lainya di Kepulauan Meranti ini," harapnya. (mas)