riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Penyebaran virus HIV menjadi masalah yang serius ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy MSi mengharapkan masyarakat menjauhi sifat individualistis, dan menjauhi seks bebas agar tidak tertular penyakit HIV dan Aids tersebut.

 

Demikian diungkapkan H Masrul dalam acara Workshop Tokoh Masyarakat Peduli Aids yang ditaja oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Kepulauan Meranti, di Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini, Selatpanjang, kemaren.

 

H Masrul yang juga selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Meranti menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil pemantauan dan pengawasan yang dilakukan KPA Meranti yang sudah bekerja sejak tahun 2011 lalu, dengan mengambil lokasi rawan penyebaran HIV Aids menemukan fakta mengejutkan, ternyata tidak hanya di Kota-kota besar saja yang mengalami hal tersebut, akan tetapi di daerah Selatpanjang Kepulauan Meranti juga mengalami hal yang sama.

 

"Saya berharap agar masyarakat di Kepulauan Meranti ini bisa menjauhi sifat individualistis, tumbuhkanlah semangat sosial. Berprilaku baik sesuai dengan ajaran dan norma agama dengan menjauhi seks bebas," tuturnya.

 

H Masrul juga mengharapkan peran serta yang sungguh-sungguh dari para tokoh masyarakat, juga tokoh agama serta para ustadz agar bisa memberikan pencerahan dan yang utama menciptakan keluarga sakinah, mawadah, dan warohmah. 

 

"Ini harus disosialisasikan dalam rangka menciptakan kesejahteraan keluarga. Khususnya menghindari HIV dan Aids di Kabupaten Kepulauan Meranti ini," jelas H Masrul.(mas)