riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ternyata tidak mempengaruhi pada turunnya harga tiket kapal dan sembako. Berbeda ketika BBM naik, para pengusaha dan pedagang malah cepat-cepat menaikkannya, meski tanpa adanya persetujuan pemerintah. Hal ini sangat dikeluhkan masyarakat.

 

Demikian diungkapkan Syawaluddin, salah seorang warga Jalan Pembangunan III Selatpanjang Timur, kepada wartawan. Jumat (09/01/15).

 

Dia mengaku prihatin dengan pembuat kebijakan di negeri ini. Menurut dia, seharusnya ketika harga BBM diturunkan maka turut berimbas kepada harga tiket dan lainnya. Sehingga, masyarakat tidak terus dipersulit dengan kondisi seperti itu. Tapi yang terjadi di lapangan malah berbeda dengan yang diharapkan.

 

"Jika sebelumnya mereka berani menaikkan harga tiket secara sepihak, kenapa sekarang tidak berani menurunkannya," ujarnya.

 

Pernyataan sama disampaikan Hidayat, warga Banglas, Selatpanjang Timur. Menurutnya pembahasan mengenai penurunan harga tiket tidak boleh ditunda lagi, karna akan merugikan masyarakat.

 

"Saya berharap keputusan yang dibuat nantinya tidak hanya menyangkut harga tiket, akan tetapi juga berkaitan dengan harga sembako. Sebab, persoalan yang paling merungsingkan adakah kenaikan harga sembako yang dipicu dari kenaikan harga BBM," jelasnya. (mas)