Minggu, 22 Februari 2015 15:52:00
Waduh, Imlek di Selatpanjang, Sampah di Jalan Beserakan
riauonecom, Selatpanjnag, Meranti, roc - Setiap perayaan Imlek, banyak warga dari luar Negeri seperti Australia, Thailand, Singapore, dan Malaysia datang ke Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Mereka hanya ingin mengikuti tradisi perang air yang sering dilakukan selama 6 hari setelah Imlek itu.
"Pengalaman kita yang sudah-sudah, memang banyak warga luar Negri yang berdatangan ke Selatpanjang. Mereka hanya ingin ikut perang air," ungkap Ketua PSMTI Kepulauan Meranti, Grace SAg, baru-baru ini.
Namun, sangat disayangkan jika masyarakat yang ada di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti tidak bisa memanfaatkan hal itu. Dimana mereka tidak bisa menghargai lingkungannya sendiri. Sehingga menimbulkan banyaknya tumpukan-tumpukan sampah di jalan lokasi digelarnya perang air itu.
Padahal sebelumnya pemerintah daerah sudah sering mengimbau kepada masyarakat, terutama masyarakat yang merayakan Imlek itu sendiri agar bisa menjaga kebersihan ketika Imlek. Namun hal itu tidak berdampak sedikitpun.
"Jagalah kebersihan daerah kita ini. Bagi masyarakat yang merayakannya nantinya tolong jangan membuang sampah sembarangan, terutama di Jalanan. Apalagi pada Imlek itu tidak hanya orang daerah Meranti saja yang merayakannya di Meranti terutama di Selatpanjang, namun orang-orang luar juga banyak yang berdatangan ke Meranti. Jadi apakah kita tidak malu jika orang luar lihat daerah kita ini kotor?," ungkap Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs Masrul Kasmy, pada rapat koordinasi persiapan Imlek beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, pada rapat koordinasi itu juga Wabup meminta agar Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membuat surat edaran tentang pentingnya menjaga kebersihan saat Imlek. Dimana surat edaran itu dibuat dalam dua bahasa, yakni bahasa mandarin dan bahasa indonesia. Dan diletakkan di vihara, toko, dan tempat-tempat yang dianggap penting.
Namun hal itu tidak berdampak sedikitpun. Dimana pada pantauan Riauone.com, Sabtu (21/2/20!5) malam itu, di sepanjang Jalan digelarnya perang air itu penuh akan sampah yang berserakan. Diantaranya Jalan Kartini, jalan Imam Bonjol, Jalan A Yani, Jalan Tebingtinggi, dan Jalan Diponegoro. (mas)
Share
Berita Terkait
Kebakaran di LA dan NY Antara Musibah dan Kutukan, Sehari Sebelum Kebakaran, Trump Sesumbar Ancam Neraka akan Pecah di Timur Tengah
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified