Senin, 05 Januari 2015 15:15:00
Wah, Sumur Keramat Desa Kayuara Akan Direhap Total
riauonecom, Rangsangpesisir, Meranti, roc - Sumur Keramat di Desa Kayuara, Kecamatan Rangsangpesisir, akan direhap total karna sumur itu
akan dijadikan objek wisata Kabupaten Kepulauan Meranti.
Demikian diungkapkan Ketua Tim Destinasi Parwisata, Drs H Ismail Arsyad MSi, kepada awak media kemarin.
H Ismail mengatakan bahwa, Sumur Keramat tersebut akan dijadikan objek wisata di Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk itu, jelas H Ismail,
sumur tersebut nantinya akan direhap total agar lebih bagus lagi, sehingga orang luar juga bisa berkunjung.
"Nanti akan kita rehap total, agar tampak lebih bagus lagi. Namun kita tidak merubah ciri khasnya," tuturnya.
Namun begitu, jelas H Ismail, dari pihak desa Kayuara juga agar bisa menghibahkan tanah tempat keberadaan sumur tersebut seluas 4 hektare
kepada pemerintah daerah untuk dijadikan tempat parwisata.
"Jika tidak dihibahkan, maka peroses pembangunan tempat tersebut sulit dilakukan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kayuara Rusli, sangat mendukung jika tempat tersebut dijadikan objek wisata Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kami sangat mendukung, kita siap untuk menghibahkan tanah tersebut ke pemerintah daerah untuk dijadikan tempat wisata Kabupaten Kepulauan
Meranti," kata Rusli.
Tidak hanya Kepala Desa, dari pihak warga suku Akit desa Kayuara juga sangat mendukung tempat itu dijadikan objek wisata.
Dukungan itu diungkapkan Sudin, salah seorang suku Akit Desa Kayuara yang lebih mengetahui tentang Sumur tersebut.
"Kami sangat mendukung dibangunnya tempat ini jadi tempat parwisata. Namun sebelum dibangun kita akan persiapkan ritual sebagai syarat
dibangun tempat ini, karna ini merupakan peninggalan nenek moyang kami," kata Sudin.
Dijelaskan sudin, bahwa ada tujuh sumur didaerah tersebut, yakni sumur Kepala Buaya Komonting, sumur Ekor Buaya Komonting, sumur Mata Air,
sumur Keli Putih, dan sumur Kura-kura.
"Di sumur ini tiap tahunnya kami lakukan ble kampung, dengan berdoa dan berobat. Setiap tahunnya juga ada orang luar yang berdatangan.
Akan tetapi bagi orang sekitar kami dalam satu minggu dua kali berkunjung, yaitu hari jumat dan hari sabtu. Mungkin dengan dibangun
menjadi objek wisata Kepulauan Meranti lebih ramai lagi orang yang berkunjung kedaerah kami" jelasnya. (mas)
Share
Berita Terkait
Oh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Legislator Gerindra Minta Jokowi Pecat Kepala BPIP Buntut Gaduh Paskibraka
Legacy 600 Jet Pribadi Mewah Bos Wagner Jatuh di Rusia
DUNIA, - Jet Legacy 600 yang membawa pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, jatuh di Tver, Rusia, Rabu (23/8). Pesawat ini memiliki spesifikasi yang
Usai Geger Ledakan Kilang Pertamina, PT KPI RU Dumai Gelar Buka Puasa Bersama Camat Dumai Timur dan Jajaran-nya
RIAU, Dumai, - Dalam rangka mempererat jalinan tali silaturahmi antara perusahaan dengan stakeholder, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai menggel
Jreng...... Koper Anak Presiden Diacak-acak Bea Cukai di Bandara, Kemenkeu Minta Maaf
NASIONAL, - Ada apa lagi ini Bea Cukai (BC), Anak Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid, mendapatkan kejadian tidak mengenakkan dari petugas Bea C
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified