• Home
• Riau Raya
• Workshop Musik Melayu di Desa Bokor Akan Digelar 3 hingga 5 Januari 2015 Mendatang

Sabtu, 13 Desember 2014 09:34:00

Workshop Musik Melayu di Desa Bokor Akan Digelar 3 hingga 5 Januari 2015 Mendatang

Bakor World Musik Festival 2015. (ist)

riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Workshop Musik Melayu di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, akan digelar pada 3 hingga 5 Januari mendatang. Yang akan diikuti sebanyak 13 sekolah dan beberapa sanggar yang ada di Kepulauan Meranti.

Demikian diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Bokor World Music Festival (BWMF) tahun 2015, Sopandi SSos, kepada wartawa kemarin.

Sopandi mengatakan bahwa, mereka akan menggelar Workshop Musik Melayu sebagai rentetan dari acara BWMF Januari 2015 mendatang.

"Tanggal 3 dan tanggal 4 Januari, workshop akan diikuti beberapa sanggar seperti Sanggar Bathin Galang asal Desa Bokor, Sanggar Jambang Setie asal Desa Bantar, dan Sanggar Biru bertuah. Sedangkan pada tanggal 5 baru diikuti oleh puluhan siswa dan guru kesenian dari 11 sekolah di Rangsang Barat dan 2 sekolah dari Rangsang Pesisir," tuturnya.

Kta Sopandi, untuk pemateri dalam workshop musik melayu ini nantinya Sanggar Bathin Galang akan mendatangkan Jart hasan (Field Player Malaysia), Tengku Ryo dari Jakarta, dan Tengku Rahimah dari Lembaga Adat Melayu Riau.

"Saya berharap dengan workshop ini nantinya minat bermusik di Tanah Melayu ini akan berkembang dan mengharumkan nama kabupaten Kepulauan Meranti ini," harapnya. (mas)

2 bulan lalu

Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko

NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa

3 bulan lalu

Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun

DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P

3 bulan lalu

Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot

4 bulan lalu

Kabar-nya Motor 150 cc dan Mobil 1400 CC ke Atas dilarang Alias Haram Pakai Pertalite

NASIONAL, - Pemerintah melakukan pembatasan untuk