Rabu, 04 Oktober 2017 18:45:00
JK: Kita Masih Banyak Kekurangan, Jangan Ribut Senjata dan Film Wapres JK.
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan elemen bangsa untuk fokus pada pembangunan bangsa. JK tidak ingin energi bangsa terkuras hanya soal senjata dan film.
"Kita perlu tindakan, tentu pemerintah pada dewasa ini mencapai apa yang kita harapkan. Kita harus prioritaskan apa yang kita buat bersama," kata JK dalam sambutannya pada acara Pidato Peradaban (Lecture on Civilization) - Centre for Dialogue and Cooperation Among Civilizations (CDCC) di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).
"Pemerintah juga tak sempurna. Tidak ribut macam-macam, ribut senjata ribut nonton film. Kita masih banyak kekurangan terus terang," sambungnya.
JK mengatakan bahwa sejak era Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Indonesia masih berbicara soal sandang dan pangan. Bahkan hari ini, pemerintahan juga masih disibukkan soal masalah-masalah itu. Seharusnya, masalah-masalah itu telah selesai.
"Baru satu selesai. Pangan, masih kita cabai keriting, bawang, beras, gula. Di Malaysia dan Thailand tak bicarakan lagi. Masih banyak kekurangan kita," ucapnya.
Oleh karenanya, JK menyebut masih banyak hal yang lebih penting untuk segera dibenahi. Salah satu yang disebutnya soal ketimpangan ekonomi.
"Bagaimana menunjukan ekonomi itu. Memajukan semangat entreprenuer, keberanian, macam-macam untuk maju sehingga kita tak selalu tangan di bawah," tegasnya.
(dtc/abu)