Senin, 16 Februari 2015 14:07:00
Wakil walikota Pekanbaru peninjauan Gotong Royong di Sail
riauonecom, Pekanbaru, roc, - Resahnya masyarakat kota pekanbaru yang diakibatkan oleh serangan nyamuk Aedes aegypti yang bisa menularkan penyakit demam berdarah ( DBD ) meski belum mencapai ketingkat kejadian luar biasa (KLB) untuk wilayah kota pekanbaru, maka tindakan tegas walikota pekanbaru meintruksikan kepada seluruh camat dan lurah sekota pekanbaru agar mengajak seluruh masyarakatnya untuk melakukan kegiatan gotong royong pada hari sabtu dan minggu, dan dari pemerintah kota pekanbaru wakil walikota pekanbaru Ayat Cahyadi,S.Si melakukan peninjauan gotong royong ( GORO ) ke kecamatan sail, sabtu ( 14/02 ).
Wakil walikota pekanbaru Ayat Cahyadi,S.Si menilai bahwa tingkat penderita penyakit DBD untuk di kota pekanbaru belum mencapai ke tingkat kejadian luar biasa ( KLB ) agar tidak sampai maka dari pemerintah kota pekanbaru mengintruksikan kepada seluruh camat dan lurah sekota pekanbaru agar mengajak masyarakat untuk bergotong royong.
Dengan bergotong royong kita harapkan dapat terhindar dari nyamuk Aedes Aegypti, karena nyamuk Aedes Aegypti ini mempunyai kebiasaan mencari makan (menggigit manusia untuk dihisap darahnya) sepanjang hari terutama antara jam 08.00-13.00 dan antara jam 15.00-17.00. Sebagai nyamuk domestik di daerah urban, nyamuk ini merupakan vektor utama (95%) bagi penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah).
Jarak terbang spontan nyamuk betina jenis ini terbatas sekitar 30-50 meter per hari. Maka untuk pencegahan sendiri, pola 3M plus yang sudah cukup dikenal masyarakat tetap menjadi andalan dalam mencegah mewabahnya demam berdarah. Kegiatan menguras penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air serta plus menghindari gigitan nyamuk masih menjadi hal yang paling ampuh untuk menangkal perkembangan demam berdarah.
Sebab, nyamuk ini hidup di air yang bersih,dan nyamuk ini juga berkembang biak dengan sangat pesat di saat mulai musim hujan seperti sekarang ini. Dan dari dinas kesehatan kota pekanbaru juga telah melakukan program foging kesetiap daerah yang dianggap rawan dan besarnya penderita penyakit DBD. (abu/hms).
Share
Berita Terkait
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Horor Kecelakaan Truk di Riau, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Macet Panjang
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified