RIAUONE.COM, PEKANBARU - Kepala UPTD Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Joniansyah menyebutkan bahwa sampai saat ini aktivitas pemudik di pelabuhan tersebut masih belum menunjukkan adanya peningkatan.

 

"Sampai saat ini jumlah pemudik masih belum menunjukkan peningkatan signifikan," ucapnya di Pekanbaru, Minggu, (17/6/2018). 

 

Berdasarkan hasil hitung sementara dari jumlah tiket serta kapal yang berangkat sampai H+1 terdapat 860 orang pemudik atau masih dalam batas normal.

 

Dari  860 orang pemudik tersebut terbagi atas 416 orang yang datang dan 444 orang lainnya berangkat dari pelabuhan Sungai Duku. Jumlah tersebut diperkirakan akan mengalami peningkatan namun tidak signifikan.

 

"Tren mudik saat ini mulai bergeser ke jalur darat," ucapnya seraya menjelaskan bahwa untuk musim mudik kali ini diperkirakan akan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

 

Menurut dia,  hal tersebut lantaran masyarakat lebih memilih untuk menggunakan jalur darat daripada harus melewati jalur air. Setidaknya kondisi tersebut lantaran akses lalulintas melalui jalur darat yang semakin mudah sehingga dinilai masyarakat lebih praktis.

 

Terkait hal tersebut, ia mengaku bahwa untuk musim mudik kali ini hanya terdapat lima kapal saja yang beroperasi, yaitu Kapal SB Siak Wisata tujuan Pekanbaru-Siak, Kapal Meranti Jaya Express sembilan  tujuan Pekanbaru-Perawang-Selat Panjang, SB Naga Line tujuan Pekanbaru-Perawang-Selat Panjang.

 

Kapal SB Porty/Garuda Expres tujuan Pekanbaru-Perawang-Selat Panjang dan terakhir Kapal Jelatik. Untuk kapal Jelatik sendiri menjadi kapal terbesar yang mampu mengangkut 165 orang penumpang.

 

"Semoga semuanya lancar dan baik-baik saja. Musim Lebaran adalah momen untuk berkumpul dengan keluarga," ucapnya.

 

Kendati demikian, ia mengaku bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan dengan menyiagakan petugas serta pengamanan di kawasan tersebut. Setidaknya kendati belum mengalami peningkatan dalam jumlah pemudik namun keamana serta kenyamanan masyarakat adalah poin penting.

 

(antara)