Jumat, 21 April 2017 16:38:00
Advertorial
Antisapasi Konflik Kesbangpol Pekanbaru Ber Koordinasi Anggota Kominda Terpadu
PEKANBARU-Dalam Rangka mengantisipasi perkembangan situasi dibidang IPOLEKSOSBUD dan Kota Pekanbaru, dilakukukan rapat Koordinasi Anggota Kominda Tim terpadu penanganan konflik sosial Kota Pekanbaru, Jumat, 21/04/17 Bertempat di ruang rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru Jalan Arifin Ahmad Kota Pekanbaru.
Rapat di Pimpin Langsung Oleh Kepala Kesbangpol Korta Pekanbaru Agus Pramono, sementara pesertanya adalah, Anggota Kominda Kota Pekanbaru, Anggota Tim terpadu penanganan Konflik.
Dalam rapat ini dibahas, diantaranya Antisipasi berkembangnya faham radikalisme, antisipasi isu sara yang dapat memicu terjadinya konflik antar masyarakat, masalah pengawasan orang asing, atau imigran dan tenaga kerja asing di Kota Pekanbaru, antisipasi perkembangan situasi kantrantimas Kota Pekanbaru menjelang Bulan Ramadhan 1438 H, ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang ramadhan dan idul fitri, antisipasi penertiban PKL dan tempat hiburan malam selama bulan ramadhan.
Dalam pembahasan dihasilkan ada beberapa yang pelu diwaspadai masuknya kelompok ISIS dan berkembangnya paham radikalisme di Indonesia khususnya Pekanbaru perlu diwaspadai.
Selanjut menjadi pembahasan diantaranya, maraknya tindakan kriminal berupa penjambretan, perampokan dan begal motor, serta curanmor yang terjadi di Kota Pekanbaru, khususnya dilokasi sepanjang jalan Arifin Ahmad, jalan SM Amin, dan lokasi stadion utama perlu mendapatkan perhatian.
Maraknya penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dan miras, perjudian, kenakalan remaja, prostitusi dikalangan masyarakat Kota Pekanbaru sudah cukup mengkwatirkan dan perlu penanganan dari instansi terkait, serta konflik antar ummat beragama.
Dalam rapat ini dicarikan langkah langkah antisipasi diantaranya, Melalui Kanwil Departemen Agama, MUI, dan lembaga keagamaan Islam lainnya, memberikan pencerahan tentang ajaran ISIS yang radikal dan bertentangan dengan ajaran Islam yang benar dan larangan dalam Islam melakukan praktek prostitusi.
Kepolisian Kota Pekanbaru, menempatkan aparat Keamanan dan meningkatkan patroli pada tempat/lokasi vital seperti, gereja, tempat reakrasi, pusat pembelanjaan, terminal dan pelabuhan.
Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat, peka dan peduli dengan keadaan lingkungannya, terutama terhadap pendatang baru yang tidak dikenal. Pemerintah daerah dan BNN serta ormas/lsm bekerjasama secara terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pelajar dan mahasiswa serta pemuda mengenai larangan peredaran dan penggunaan Narkoba serta danpak buruk dari penggunaan Narkoba.
Dalam rapat ini diambil sebuah kesimpulan, secara umum kondisi keamanan Pekanbaru cukup Kondusif, kegiatan kemasyarakatan dan pemerintahan berjalan dengan lancar, Pemerintah, Aparat keamanan dan masyarakat secara bersama sama menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban Kota Pekanbaru.****( Adv-kesbangpol/kominfo )
Share
Komentar