- Home
- Riau Raya
- Badan Penelitian dan Pengembangan Pekanbaru Bangun Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi
Sabtu, 26 Juni 2021 15:12:00
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekanbaru Bangun Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi
PEKANBARU - Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru membangun kolaborasi secara resmi dengan Perguruan tinggi. Kolaborasi ini dibangun guna melaksanakan penelitian atau kajian di bidang penyelenggaraan urusan Pemko Pekanbaru.
Kepala BPP Pekanbaru Masykur Tarmizi sebelum meneken Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjalanan Kerja Sama (PKS) dengan lima perguruan tinggi di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (25/6), mengatakan, BPP memiliki tugas untuk membantu wali kota memberikan rekomendasi dalam pengambilan kebijakan.
Namun dalam kenyataannya, praktik ini tidak berjalan dengan optimal dikarenakan adanya keterbatasan, baik dari segi sumber daya manusia maupun anggaran.
"Guna menyiasati permasalahan tersebut, perlu adanya jejaring kerja sama atau kolaborasi kelitbangan dengan perguruan tinggi yang ada di Kota Pekanbaru. Perguruan tinggi diharapkan dapat membantu menyelesaikan isu-isu pembangunan daerah serta membantu mengoptimalkan perumusan dan implementasi kebijakan pembangunan daerah berbasis penelitian," harapnya.
Untuk mengoptimalkan jaringan kerja kelitbangan antara Pemko Pekanbaru dengan perguruan tinggi, maka dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (Nota Kesepahaman) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Setelah itu, Walikota menandatangani surat keputusan (SK) tentang pembentukan Forum Kolaborasi Kelitbangan. SK itu diserahkan secara simbolis kepada perwakilan perguruan tinggi.
"Tujuan pelaksanaan pembentukan Forum Kolaborasi Kelitbangan Kota Pekanbaru guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah berbasis Research Based Policy," jelas Masykur.
Manfaat pembentukan Forum Kolaborasi Kelitbangan antara lain, membantu Pemko Pekanbaru dalam menyelesaikan persoalan dan isu-isu pembangunan daerah melalui Research Based Policy dan Research for Innovation. Kedua, membantu Balitbang dalam melaksanakan penelitian dan kajian serta pengembangan inovasi dan teknologi melalui program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ketiga, mengoptimalkan pelaksanaan program Tri Dharma yang merupakan kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membantu mahasiswa semester akhir dalam memilih tema yang akan diangkat dalam penulisan skripsi, tesis, atau disertasi.
Perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan MoU adalah Universitas Abdurrab dan Universitas Muhammadiyah Riau. Sedangkan perguruan tinggi yang menandatangani PKS antara lain, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning (Unilak), Universitas Abdurrab, Universitas Muhammadiyah, dan Politeknik Caltex Riau.
"Besar harapan kami agar Universitas Riau (UNRI) dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) dapat segera menyusul untuk melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama," ucap Masykur. (KMF/fzr).