• Home
• Riau Raya
• Bagi-bagi Sembako dari Salah Satu Paslon ‘Gegerkan’ Tenayan Raya, Bawaslu Diminta Bertindak

Jumat, 22 Juni 2018 11:50:00

Bagi-bagi Sembako dari Salah Satu Paslon ‘Gegerkan’ Tenayan Raya, Bawaslu Diminta Bertindak

Sembako yang dibagikan salah satu paslon

RIAUONE.COM, PEKANBARU – Warga Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, khususnya di Kelurahan Tangkerang Timur, digegerkan dengan adanya pernyataan sejumlah warga yang mengaku mendapatkan paket sembako dari salah satu pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), 27 Juni 2018 nanti.

Warga itu berasal dari RW 01, yang terdiri dari RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 04, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Menurut warga, sembako yang didapat itu berupa minyak goreng 1 kilogram dan gula 1 kilogram.

Mirisnya, dari pengakuan warga sembako itu dibagikan oleh salah seorang oknum Ketua RT dan seorang warga Jalan Kemuning Indah berinisial EE alias Pak Kumis.

Disampaikan warga lagi, untuk mendapatkan sembako itu, setiap warga dimintai tanda tangan pernyataan agar memberikan dukungan kepada paslon tertentu pada Pilgubri yang direncanakan digelar Rabu pekan depan.

“Kami dipanggil berkumpul oleh Pak RT dan Pak Kumis, katanya sembako dari nomor 4. Kami tidak tau apakah itu serangan fajar. Cuma tadi ada katanya dari Panwas yang menanyakan hal itu, kami jadi ragu dan khawatir juga terima barang ini,” kata seorang warga yang tak ingin ditulis namanya, Rabu (20/6/2018), seperti dilansir dari lamanriau.com.

Saat ini, warga yang menerima sembako mulai resah karena mereka merasa dijebak oleh oknum-oknum yang mengundang mereka. Bahkan, kini mereka menyimpan saja sembako tersebut dan siap memulangkannya kembali kepada oknum bernama Pak Kumis.

“Kami tak tahu apa-apa, kami merasa dijebak. Lagipula pihak Panwas sudah turun dan mendata siapa saja yang menerima sembako di wilayah RW 01 ini,” tutur beberapa orang warga setempat.

Dari penelusuran, pembagian sembako ini konon dilakukan pada Selasa (19/6/2018) sore. Warga yang diundang terdiri dari RT 01, 02, 03 dan 04. “Kami berharap kalau ini salah, Panwaslu bertindak, kami tak mau terseret masalah gara-gara menerima barang ini,” sambungnya.

Pembagian sembako semacam ini disinyalir masif dilakukan sebagai bentuk “money politic” jelang pemilihan yang tinggal satu pekan lagi. Soalnya, pada hari yang sama, kabarnya juga ada pembagian serupa untuk warga Perumahan Rizky Kencana di Jalan Taman Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. (*/Red)