riauonecom, Pekanbaru, roc - Belasan penerbangan dibandara Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru ditunda, karena kabut asap. Sementara tiga penerbangan pada pagi hari dialihkan ke Batam, yakni Garuda, Citilink dan Lion. Jarak pandang (Visability) di Bandara SSK II sejak pagi sampai siang hari berkisar radius 500-800 meter.

 

Pesawat baru mulai beransur mendarat sekitar pukul 11.00 wib siang. "Akibat kabut asap, memang banyak pesawat tidak bisa mendarat dan begitu juga berangkat terbang. Pagi tadi (Kemarin red) ada tiga kedatangan pesawat Jakarta Pekanbaru dialihkan ke Batam, sementara penerbangan lain memang ditunda untuk ke pekanbaru," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Baikuni, Rabu (18/9).

 

Sebagai antisipasi keamanan bandara, pihak Angkasa Pura menghidupkan semua lampu dijalur landasan bandar, lampu tower dan lain lain. Supaya dapat menjadi pedoman bagi pilot untuk mendarat maupun terbang. kepada penumpang telah diberikan pemahaman, karena penundaan pesawat karena faktor alam.

 

Penumpang diharapkan berkumpul diruang tunggu untuk menunggu sampai ada keputusan dari pihak maskapai penerbangan masing masing untuk bisa terbang.

 

"Kita telah mengantisipasi baik segi keamanan landasan bandara maupun penumpang. Sebab kejadian penundaan pesawat ini disebabkan oleh faktor alam," ujar Baikuni.

 

Rido salah seorang penumpang Garuda Pekanbaru-Jakarta terpaksa harus bersabar. Jadwal keberangkatannya pukul 08.00 wib. Namun sudah pukul 11.00 wib pesawat Garuda belum ada datang ke bandara SSK II pekanbaru.

 

"Sementara dari pihak maskapai penerbangan diakuinya belum ada diberikan makanan maupun tempat peristirahatan cukup. Semua uang belanja untuk sarapan dan minum ditanggung pribadi," katanya. (lin)