PEKANBARU - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Riau melakukan kunjungan silaturrahmi dan diskusi dengan BUMD PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER), Senin (13/3/2017). Rombongan HKTI Riau dipimpin Wakil Ketua Supriati dan Sekretaris Herman Ghazali diikuti sejumlah pengurus utama. Sementara dari PT PER, langsung dihadiri Dirut Syamsul Bakri didampingi Direktur Rudi Alfian Umar.

 

        "HKTI Riau adalah organisasi yang bertujuan dan berkomitmen untuk mensejahterakan petani di Riau. Sayangnya saat ini, masalah petani kita banyak sekali dan perlu solusi. Salah satunya adalah masalah permodalan untuk petani yang sangat minim," ungkap Supriati, yang juga anggota DPRD Riau.

 

        Masalah permodalan untuk petani Riau itu, kata Supriati, mungkin ke depannya dapat dibantu oleh PT PER dengan program-program ekonomi kerakyatannya. "Kami berharap setelah silaturahmi HKTI Riau dan PT. PER ada hasil positif dan konkret yang dapat kita persembahkan untuk petani di Riau," kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Riau tersebut.

 

       Sementara itu Dirut PT PER Syamsul Bakri menyambut hangat kedatangan pengurus utama HKTI Riau. "Memang salah satu kehadiran BUMD PT PER adalah memberikan solusi bantuan permodalan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau, termasuk petani di dalamnya," kata Syamsul.

 

      Menurut Syamsul, saat ini ada beberapa program yang tengah digulirkan oleh PT PER dan diyakininya cocok untuk petani di Riau. Hanya saja, untuk mendapatkan bantuan permodalan itu, para petani harus membuat kelompok tani terlebih dahulu. "Nanti setelah ada kelompok tani terbentuk, maka melalui kelompok tani itu bantuan permodalan PT PER digulirkan," kata Syamsul.(rls)