Jumat, 20 Maret 2015 06:50:00
Bulog Divre Riau Kepri Targetkan Pengadaan Beras Lokal 3.500 Ton Tahun Ini
RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), menargetkan pengadaan beras lokal sebanyak 3.500 ton beras lokal pada tahun ini. Bulog membeli beras dari petani dengan Harga Pokok Pembelian (HPP) sebesar Rp6.600 per kilogram.
Hal itu dikatakan Kepala Divisi Regional Bulog Riau dan Kepri, Faruq Octobri Qomary kemarin.
"Target pengadaan beras lokal tahun ini mencapai 3.500 ton. Jumlah itu sesuai dengan hasil rapat kerja yang kami lakukan. Sama seperti tahun sebelumya," jelasnya.
Diakui, pada tahun lalu pihaknya mampu meyerap beras di Riau sebanyak 1.500 ton. Sedangkan untuk Riau Kepri, berhasil melampaui jumlah dari yang ditargetkan.
"Kami berhasil menyerap beras lokal Riau-Kepri sebanyak 3.557 ton sepanjang tahun 2014," ucapnya.
Menurutnya, minimnya sentral penghasil beras di Riau dan Kepri, membuat Bulog harus mendatangkan pasokan dari luar daerah Riau.
"Apalagi selama ini mayoritas gabungan kelompok tani yang ada di Riau hanya memproduksi beras untuk kebutuhan lokal dan dalam skala kecil. Kendala lainnya adalah semakin maraknya peralihan fungsi lahan dari pertahian ke kebun Sawit. Sehingga penyerapan beras lokal sulit dilakukan," ungkapnya.
Selain itu, faktor harga juga berpengaruh. Sebab harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan HPP, karena kualitas gabah maupun beras berbeda dari satu petani dengan petani lainnya.
Di Riau, lumbung padi hanya daerah Dumai, Kampar, Rengat, Tembilahan, Siak dan sebagian kecil Pekanbaru yang memiliki lokasi pertanian. Untuk itu, pihaknya berharap agar Pemerintah Provinsi Riau dapat menambah lahan yang dijadikan sebagai sentra padi.
"Harapan kami kepada pemerintah di daerah Riau Kepri dapat menambah lahan baru. Sehingga tidak lagi bergantung dengan daerah lain," harapnya.
Pengadaan beras lokal itu diperuntukkan sebagai cadangan beras dan program Raskin. Kemudian cadangan beras pasar murah jika terjadi gejolak harga maupun keadaan darurat. (rri/roc)
Share
Berita Terkait
Bertahun-tahun Impor, Licik Impor Beras dan Gula, Padahal di Indonesia Punya Tebu dan Sawah
Impor Beras, Pemerintah tak Beli Beras Petani? Harga Beras di Indonesia Mahal tapi Pendapatan Petani Rendah
NASIONAL, - Bank Dunia menyebutkan, harga beras d
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Musim Haji, Jamaah Haji Riau sebanyak 5.273 orang, 8 Jamaah Wafat di Tanah Suci
RIAU, PEKANBARU - Plt Kan
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified