riauone.com, Pekanbaru, Riau - Anggota Komisi A DPRD Riau Eddy Mariosa meminta Ombudsman perwakilan setempat untuk meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih mengenal fungsi dan kewenangan lembaga tersebut.

 

"Kepada Ombudsman saya sarankan untuk lebih meningkatkan sosialisasi karena masyarakat banyak yang belum tahu dan paham fungsi dan kewenangan Ombudsman. Apalagi Ombudsman bergerak d bidang pelayanan publik yang banyak sekali bersentuhan dengan masyarakat," kata Eddy Mariosa di Pekanbaru, Selasa.

 

Lebih konkret ia manyarankan paling tidak Ombudsman memiliki satu "banner" untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas. Ia menilai banyak pelayanan publik yang langsung berhubungan dengan masyarakat yang banyak melakukan praktik maladministrasi.

 

Eddy mencontohkan dirinya sendiri yang pada saat itu mengurus perbaikan Kartu Keluarga. Saat itu mertuanya telah meninggal sehingga perlu menghilangkan nama tersebut di dalam Kartu Keluarga.

 

Dengan alasan tidak ada kelengkapan peralatan, petugas menunda melakukannya. Kemudian Eddy meminta untuk ingin cepat karena tidak mau waktu tersita dalam mengurusnya. setelah itu petugas malah menawarkan untuk bisa membayar lebih agar bisa cepat diselesaikan.

 

"Ini berarti ada penimbunan administrasi yang jika tidak ada membayar lebih akan ditimbun terus dokumen tersebut. Dalam Agama saja jelas hal ini dilarang," kata Eddy Mariosa.

 

Menanggapi hal ini Kepala Ombudsman perwakilan Riau Ahmad Fitri mengatakan bahwa untuk sosialisasi memang tidak ada anggaran. Sosialisasi dilakukan ketika ada yang mengundang seperti Universitas ataupun lembaga perangkat pemerintah.(ant/roc)