Minggu, 05 Januari 2014 07:53:00

Di Pekanbaru, Pasokan Gas Elpiji Mulai Seret

stok tabung gas di SPBE Dumai. (riauone)
riauone.com, Pekanbaru, Riau - Pasokan gas minyak cair atau elpiji 12 kilogram bertabung isi ulang mulai tersendat di Pekanbaru sebelum Pertamina per 1 Januari 2014 menaikkan harganya.
         
"Gas belum juga masuk dari agen. Kondisi seperti ini telah kami alami sebelum pergantian tahun. Sedangkan yang kami susun dua tingkat ini, hanya tabungnya," ujar pengecer elpiji, Inem (35), di Pekanbaru, Minggu.
         
Inem adalah pengawai swalayan penjual gas nonsubsi di Jalan Soebrantas, Panam, Pekanbaru, yang merupakan jalan besar penghubung Riau dengan Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
         
Terakhir kali toko tempat kerjanya mengecer gas nonsubsidi tersebut dengan harga Rp100.000 per tabung.
         
Dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab agen belum mengirim gas nonsubsidi hingga sekarang.
         
Secara umum, persediaan elpiji 12 kg di Pekanbaru ulai terbatas  di tingkat subagen dan para pengecer mulai tersendat dalam sepekan terakhir.
         
"Pasokan elpiji 12 kg memang belum datang pada pekan ini. Kami sudah kontak agennya, tetapi belum kunjung tiba," ujar salah satu pemilik sub agen gas elpiji, Yanti.
         
Dirinya mengaku khawatir kelangkaan bakal terjadi, jika distribusi elpiji 12 kg normal di Pekanbaru.
         
"Biasanya, setiap satu pekan sekali gas datang. Tetapi ini sudah sepekan, namun belum juga kunjung datang. Dari agen tidak ada penjelasan yang pasti, sementara persediaan terus menipis," katanya.
         
Berdasarkan data Pertamina Region I Sumatera Bagian Utara penyaluran elpiji 12 kg di wilayah Riau dilayani 19 agen dengan rata-rata penyaluran 100 metrik ton per hari.(ant/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified