• Home
  • Riau Raya
  • Diperindag : Harga Jual Gas 12 Kg ditingkat Konsumen Pekanbaru Riau Paling Mahal Rp110 Ribu
Minggu, 12 Januari 2014 06:31:00

Diperindag : Harga Jual Gas 12 Kg ditingkat Konsumen Pekanbaru Riau Paling Mahal Rp110 Ribu

Elpiji Tabung 12 Kg
riauone.com, Pekanbaru, Riau - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menyatakan, harga jual gas elpiji nonsubsidi 12 kilogram di tingkat konsumen paling mahal menjadi Rp110.000 per tabung setelah dilakukan revisi harga oleh Pertamina.
 
         "Harga elpiji 12 kilogram jadi Rp110.000 per tabung. Penetapan harga itu berdasarkan hasil rapat Pemko Pekanbaru bersama Pertamina dan Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi)," ujar Kadisperindag Pekanbaru El Syabrina.
 
         Sebelumnya Petamina menaikan harga jual gas elpiji 12 kilogram dan mulai berlaku pada 1 Januari 2014, sehingga tingkat agen di Kota Pekanbaru menjadi Rp125.000 per tabung.
 
         Namun pada Senin (6/1), Pertamina melakukan revisi kenaikan harga gas nonsubsidi setelah melakukan rapat konsultasi antara Pemerintah dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari semula Rp3.959 per kilogram, menjadi Rp1.000 per kilogram yang mulai berlaku pada Selasa (7/1).
 
         Berdasarkan revisi itu, menurut Syabrina, maka dijadikan acuan untuk menetapkan berapa harga elpiji 12 kilogram untuk tingkat konsumen atau penguna di Pekanbaru karena Pertamina telah menginformasikan untuk tingkat agen menjadi Rp91.600 per tabung.
 
         "Jika masyarakat yang tinggal di Pekanbaru ada menemukan harga jual gas elpiji 12 kilogram berada di luar harga Rp110.00 per tabung, berarti itu bukan harga gas elpiji nonsubsidi untuk Kota Pekanbaru," katanya.
 
Wahyu (45), seorang masyarakat yang berdomisili dikawasan di Simpang Tiga, Pekanbaru, mengaku, mendapatkan gas elpiji 12 kilogram dari pangkalan resmi dengan harga Rp120.000 per tabung.(ant/.roc)
Share
Berita Terkait
  • 4 hari lalu

    Dear Rakyat, PPN Naik jadi 12 Persen Lho, Kamu Tau kan Imbas-nya Kemana Saja?


    NASIONAL, METEROPOLIS, - Tarif Pajak Pertambahan
  • 3 bulan lalu

    Naik Lagi, Minyakita Mahal & Langka Usai HET Naik, Zulhas Buka Suara


    Komentar
  •