riauone.com, roc - Kepolisian beserta instansi terkait memprediksi bahwa puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari ini, Sabtu (2/8/14) dan Ahad (3/8/14). Di Riau ada sejumlah titik yang diprediksi rawan macet, seperti di Jalan lintas Riau-Sumbar, Jalan lintas Riau-Sumut, Jalan lintas Riau-Jambi dan jalan lainnya. 

 

"Hari ini diprediksi adalah puncak arus balik lebaran. Kita himbau kepada warga Riau yang balik dari mudik agar tetap berhati-hati. Kita tegaskan kepaa pengendara agar tertib berkendara untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Begitu juga kepada penumpang, agar berhati-hati," ungkap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada riauterkini.com, Ahad pagi. 

 

Di puncak arus balik Sabtu (2/8/14), dari data Polda Riau tercatat bus yang berangkat 656 unit dengan 4701 orang. Kapal yang berangkat 40 unit dengan penumpang 2150 orang. Dan pesawat yang berangkat 104 unit dengan penumpang 16.127 penumpang. 

 

Sedangkan data penumpang yang masuk, yakni: bus yang masuk sebanyak 728 unit engan 6.243 orang penumpang. Kapal yang masuk 42 unit dengan penumpang 5.087 orang. Dan pesawat yang masuk 5.087 orang dengan penumpang sebanyak 15.663 orang. "Angka ini diprediksi akan bertambah di puncak arus balik hari ini," katanya.

 

Kini, Polda Riau masih melaksanakan Operasi Ketupat untuk mengkondusifkan suasana serta meminimalisir kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Selama Operasi Ketupat yang berlangsung dari 22 Juli hingga 2 Agustus, polisi mencatat 56 kasus laka lantas. "Korban tewas 24 orang. Empat puluh lima orang mengalami luka berat dan 58 orang mengalami luka ringan," papar Guntur. 

 

Masih dalam waktu yang sama, polisi melakukan penindakan langsung (tilang) kepada 712 pengendara yang tidak tertib. "Sementara 693 orang ditegur. Dengan melakukan teguran dan tilang, angka kriminalitas akan berkurang. Karena faktor utama laka lantas adalah pengendara yang tidak tertib," sambung Kabid Humas. (rtc/roc)