Sabtu, 06 Januari 2018 13:59:00
Dua Kader HMI Riau Bertarung Rebut Kursi Ketum PB HMI dan Kohati
PEKANBARU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar deklarasi, terkait siapa yang akan maju menjadi kandidat Ketua Umum Pengurus Besar dalam HMI, untuk priode 2018-2020, yang diadakan disalah satu Cafe di Pekanbaru, Jumat (5/1/2018) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
Kongres sendiri rencananya akan dipusatkan di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Februari mendatang, tidak saja membahas mekanisme dan aturan organisasi. Namun, memilih Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI dan Ketua Umum Kohati (Kohati) PB HMI.
Dari pantauan Wartawan, turut hadir, Presedium Kahmi Korps ataupun alumni dari HMI Koko Iskandar, Pengurus Badko HMI Riau Kepri, Nurdianayah, dan anggota DPRD Riau Komisi E Ade Hartati.
Harapan Ade Hartati sendiri untuk para calon kandidat tersebut ialah, "semoga mereka berdua bisa membaur dengan sesama dalam pencalonan nantinya, dan saya ingin sekali mereka berdua bisa duduk menjabat sebagai ketua HMI dan Ketua Kohati," kata Ade.
Akan ada dua orang, yang akan menjadi Kandidat Ketua Umum Pengurus Basar dalam Himpunan Mahasiswa Islam dan KOHATI, adapun yang mencalonkan dirinya yaitu Sudirman dan Heni Indriana.
Sudirman menjabat sebagai Ketua Umum Badko, dan sekarang dengan percaya diri maju sebagai kandidat ketua HMI, dengan Visi dan Misinya.
Adapun Misi dari Sudirman diantaranya,
"Saya ingin memberdayakan perkaderan sebagai wadah pencipta generasi Islam yang kreatif dan profesional. Penguatan peran lembaga kekaryaan sebagai ujung tombak intelektual muslim yang bermanfaat bagi umat dan bangsa. Memaksimalkan peran teknologi informasi terpusat untuk inventarisir kader HMI se-Indonesia. Membumikan mision HMI dalam setiap gerakan organisasi, dan mengembalikan peran PB HMI sebagai penggerak utama menjadi lokomotif gerakan di Indonesia," pungkas Sudirman.
Sedangkan di tempat yang sama, Heni Indriana yang pernah menjabat sebagai kohati pekanbaru akan maju menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Kohati dengan Visi dan Misinya.
"Saya sendiri, akan membangun koordinasi Kohati dan pemberdayaan perempuan, memaksimalkan Kohati sebagai laboratorium guna untuk lebih intelektual dan profesional, mendorong Kohati untuk aktif dalam kajian-kajian keilmuan keperempuanan, yang penuh dengan keislamian, dan menjalani kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau, dan masyarakat dalam berbagai bidang, baik secara Nasional maupun Internasional," pungkas Heni.
(snc/mzi)
Share
Berita Terkait
Kepala Desa Pasir Kelampaian, Sianyur, Jalin Visi Membangun Desa Mandiri Berlandaskan Pertanian dan Teknologi
RIAUONE, Inhu - Kepala Desa Pasir Kelampaian Sianyur, yang telah menunjukkan komitmen dan kerja keras dalam mewujudkan Desa Mandiri, menerima penghargaan d
Kantor Desa Bongkal Malang Dirusak dan Digembok, Kepala Desa Akan Tempuh Jalur Hukum
RIAUONE, Inhu - Kerusuhan kembali terjadi di Kantor Desa Bongkal Malang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau Senin (25/11/2024). Segerombolan orang melakukan aksi perseku
Forvis Mazars celebrates new network formation in APAC, announces strong growth in Singapore
Dr. Nalinee Paiboon of Giffarine Receives Outstanding Leader Recognition at ACES Awards 2024
BANGKOK, THAILAND - 25 November 2024 - Dr. Nalinee Paiboon, Presi
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified