riauonecom, Pekanbaru, - Fraksi Demokrat yang memiliki 9 kursi di DPRD Riau targetkan komisi pembangunan. Tujuannya untuk dapat melakukan pengawasan pembangunan Riau dengan baik tampa sogokkan.

 

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau, Asri Ausar mengaku, jika komisi sudah terbentuk yang diperkirakan akan dibentuk minggu depan, maka ia akan langsung mengunjungi Jembatan Siak III. Karena Asri menilai Jembatan tersebut gagal konstruksi dan harus dibongkar demi keselamatan orang banyak.

 

"Percayalah, jembatan Siak III itu tidak akan bisa diperbaiki. Karena pembangunannya sudah gagal konstruksi. Jadi kita (Fraksi Demokrat) memang menargetkan untuk menjadi ketua komisi pembangunan (komisi D), jika komisi ini sudah terbentuk nanti," kata Asri, Rabu (17/9)

 

Selain itu melalui rapat Paripurna sore ini (kemarin red) dalam agenda penetapan rancangan Tatip, maka telah ditetapkan bahwa komisi A membidangi hukum dan  pemerintahan. Komisi B membidangi perekonomian, Komisi C bidang keuangan, komisi D tentang pembangunan dan pertambangan dan E tentang kesejahteraan negara dan pendidikan.

 

Diakui Asri Ausar Dapil Rohil, alat kelengkapan DPRD Riau periode 2014-2019 sampai kini belum terbentuk. Namun, penunjukan nama nama yang akan menduduki struktur pimpinan di alat kelengkapan dewan tergantung koalisi  fraksi fraksi di DPRD Riau yang akan dibahas nantinya antar Ketua Fraksi DPRD Riau.

 

"Memang semua fraksi, terutama Fraksi Demokrat berharap setiap anggotanya dapat mengisi semua struktur di lembaga perwakilan rakyat ini. Seperti Komisi, Badan Kehormatan, Badan legislatif dan lain lain. Sehingga kita bisa kuat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan melakukan pengawasan secara interen dan eksteren dalam pembangunan Riau lima tahun kedepan," ujar Asri.

 

Hal senada juga diungkapkan ketua Fraksi PAN Ade Hartati. Menurutnya, Fraksi PAN tetap mentargetkan anggota PAN dapat menjabat ketua dan wakil ketua komisi,  ataupun alat kelengkapan dewan lainnya. Tetapi permintaan ini harus dibicarakan dulu dengan koalisi fraksi di DPRD Riau.

 

"Semua fraksi pasti menginginkan anggota fraksi bisa menjadi ketua dan wakil ketua dikomisi termasuk terdaftar dialat kelengkapan dewan lainnya. Untuk itu,kita akan berusaha dalam rapat unsur pimpinan fraksi supaya dapat mempercayai anggota fraksi PAN menjadi unsur pimpinan di komisi," kata 

Ade. (lin)