Kamis, 13 April 2017 11:52:00
Gubernur Riau Disoraki Ribuan Kepala Desa.. Huuuuuuu...
PEKANBARU - Ribuan kepala desa se-Provinsi Riau mengatakan kecewa terhadap kebijakan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman. Rasa kecewa itu timbul, akibat dicoretnya bantuan Pemprov Riau yang selama ini telah dianggarkan dalam APBD kepada setiap Desa di Riau.
Sindiran dari peserta raker langsung timbul, saat Gubri yang biasa disapa Andi Rachman itu, melaksanakan sesi tanya jawab dengan ribuan Kepala Desa se-Provinsi Riau.
Rapat kerja peningkatan aparatur Pemerintahan Desa se-Provinsi Riau digelar di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Rabu, (12/4). Abu Khurairah Kepala Desa dari Pelalawan tanpa sungkan langsung menyampaikan rasa kecewanya kepada Gubri. “Kami ucapkan salam terakhir untuk Pak Gubernur”, ujar Abu Khurairah membuat suasana rapat kerja sempat hening.
Abi Khurairah yang saat itu duduk dibarisan depan tidak jauh dari posisi Gubri, tak segan melontarkan kalimat yang membuat wajah Gubri memerah. Ungkapan itu sebagai bentuk rasa kecewa kami atas penghapusan dana desa, yang selama ini diberikan pemerintah Provinsi Riau. “Cukuplah ....tak usah dijelaskan lagi. Kami ucapkan salam terahir untuk Pak Gubernur”, ujar Abi tanpa sungkan dari tempat duduknya.
Pernyataan berbentuk cemoohan dari ribuan Kepala Desa kepada orang nomor satu di Provinsi Riau itu menimbulkan suasana gaduh. Kegaduhan tidak berhenti sampai disitu. Saat Gubernur Riau mengakhiri pemaparan programnya soal penghapusan dana desa, langsung diteriaki oleh kepala desa dalam bentuk koor : hu u u u u u ....
Rasa kecewa itu sebenarnya diawali, saat Raker Kepala Desa se- Provinsi Riau itu, mempertanyakan dana bantuan desa yang selama ini mereka terima sejak Gubri dijabat Rusli Zainal maupun saat dijabat Anas Ma’amun.
Padahal, para kades merasa, bantuan itu sangat bermanfaat untuk menunjang kinerja mereka. Kades menilai, ketiadaan bantuan dana desa dianggap tak sesuai dengan tema Rakor Kades yang digelar oleh Bapemasbangdes Riau yakni, Rakor Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se Riau.
Menurut Gubernur, anggarannya bukan tidak ada,namun dialihkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur dalam bentuk Bankeu yang langsung diserahkan Bupati /Walikota masing-masing. Namun penjelasan itu semakin membuat ribuan kepala desa kecewanya dengan meneriakkan kata kata : huuuuuuuuu......tanpa memberikan kesempatan kepada Gubri untuk menjelaskan lebih lanjut.
Usai rakor, Tion Su Kepala Desa Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar kepada netralitas.com mengatakan, dana operasional perangkat desa itu, biasanya rutin di anggarankan di APBD Provinsi Riau. Namun sejak Gubernur Riau dijabat Arsyadjuliandi Rachman, dana itu justru dihilangkannya. "Itu yang membuat seluruh Kepala Desa di Riau kecewa", ujar Tion Su.
(netralitas.com)
Share
Komentar