PEKANBARU- Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU)   menggelar konfrensi Pers, bertempat disalah satu Rumah makan di Pekanbaru,  Kamis, 23/03/18  dalam konfrensi pers menyampaikan Rusli Ahmad Ketua PWNU Riau  kepada sejumlah wartawan mengatakan telah melakukan bersilahturahmi ke Pak Presiden Joko Widodo di Istana Negara, rabu (21/03/2018).

 

Dalam kunjungan silahturahmi ini Rusli Ahmad selaku Ketua PWNU Riau yang juga bersama  KH. Prof Said Aqil Ketua PBNU  menemui Pak Presiden Joko Widodo dan memastikan kesediaan Datang pada dalam acara Pelantikan Pengurus PWNU Riau diPekanbaru , Riau 29 April mendatang, 

 

Rusli Ahmad menyampaikan Pak presiden sangat senang atas undangan dari Ketua Rusli Ahmad untuk acara pelantikan Pengurus PWNU Riau.

 

Yang mana dalam acara tersebut akan diadakan Istiqosah Qubro yang mana kita akan menghadirkan lebih kurang 133 ribu orang dan peserta Festival Salawat Badar lebih kurang 43 ribu orang ini merupakan momentum kebangkitan Nadhatul Ulama di Riau, acara bertepatan juga sama hari lahirnya  Nadhatul Ulama ke- 92 ,ujar Anggota Dewan DPRD Riau dari PDIP ini.

 

Insyallah Pak Presiden Joko Widodo bisa hadir dalam acara perhelatan besar pelantikan Pengurus PWNU Riau dan juga Istiqosah Qubro yang mana kita akan menghadirkan lebih kurang 133 ribu empat ratus orang dan peserta Festival Salawat Badar lebih kurang 43 ribu orang, ini adalah momentum buat PWNU Riau, ungkap Rusli Ahmad.

 

Pertemuan ini Pesertanya yaitu terdiri seluruh Ulama, dari, PWNU Se Indonesia, Rais   Syuriah, Rais Tanfidziyah , PC NU sesumatra dan Badan Badan Otonom yang ada tingkat Nasional,  Alhamdulilah pak presiden sangata respek denga ulama, santri santri, Pak Presiden juga sempat bertanya tentang Jalan Tol di Riau, Presiden nanti juga punya agenda memberikan Sertifikat tanah kepada masyarakat jelas Rusli.

 

Rais   Syuriah,  KH.Prof Hajar Hasan, kegiatan ini juga bukan mengangkat PWNU namun juga akan mengangkat  ada item besar yang akan kita laksanakan, mengangkat martabat marwah masyarakat Riau, jadi kebanggaan masyarakat Riau, karna akan hadir ulama ulama se Indonesia, Istiqhosa buka hanya berdoa saja, namun juga mendoakan keselamatan Riau, ini momentum kita mengundang ulama ulama kharismatik  yang akan mendatangkan kesejukan untuk Riau.

 

Disisi lain menurut Hajar Hasan, bahwa kita juga akan melaksanakan Seminar kebangsaan, kita harap teman teman pers membantu sosialisasikan kegiatan ini.

 

Wakik Rais  Surya ,Prof Ahmad Mujahidin memaparkan,  PWNU Riau kembali ke Hittoh, 92 tahun NU berdiri, NU menjadi pondasi NKRI di Republik ini, NU akan menjadi garda kedepan dalam menyelamatkan bangsa ini, Islam adalah Rahmatalil alamin, NU menghargai perbedaan, intinya NU tetap komitmen menjaga NKRI, 

 

Riau mendapat kesempatan untuk perekat anak bangsa ujar Dosen UIN Suska Riau ini. (abu)