Senin, 06 November 2017 10:34:00
Jalan Sehat Bersama Masyarakat Pekanbaru, AHY: Insya Allah Akan Kembali Lagi
RIAU, - Mengawali kegiatan hari kedua di Riau, Direktur Eksekutif TheYudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jalan pagi bersama lebih dari9000 masyarakat yang memenuhi kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Riau, Minggu (5/11) pagi.
AHY bersama masyarakat yang kebanyakan datang bersama keluarganya, menyusuri Jalan Gajah Mada, Jalan Hang Tuah kemudian memutar di depan tugu Bambu Kuning dan kembali ke Jalan Gajah Mada. Sambil berjalan kaki, sepanjang perjalanan AHY tak henti-hentinya diajak bersalaman dan foto bersama.
Banyak juga yang dengan semangat menemani AHY berolahraga. Metri misalnya. Meskipun penuh sesak, perempuan berusia 26 tahun ini dengan susah payah menerobos kerumunan untuk mencoba bersalaman dengan AHY. "Senang banget tadi udah salaman sama Mas
Agus. Semoga Mas Agus sukses dan jadi pemimpin yang baik suatu saat nanti," ujar Metri penuh semangat.
AHY berterima kasih kepada warga yang turut meramaikan kegiatan CFD pagi itu. "Terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Semoga kita semakin sehat, sukses, dan mudah- mudahan kita selalu diberkahi oleh Allah SWT," seru AHY dari atas panggung.
"Saya menikmati segala sesuatunya (di Riau), keramahtamahan masyarakatnya. Kemarin di UIN luar biasa semangat adik-adik mahasiswa. Rasanya tidak cukup saya cuma dua hari di sini. Insya Allah akan kembali lagi," tambahnya.
Setelah jalan sehat, AHY mengunjungi rumah dinas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang terletak di Jalan Diponegoro. Di sana AHY dijamu oleh Arsyadjuliandi, bersilaturahmi sambil mencicipi bubur kampiun dan bakso sagu.
Mengakhiri silaturahmi tersebut, AHY dan Arsyadjuliandi saling bertukar cinderamata. AHY memberikan plakat The Yudhoyono Institute, sementara Arsyadjuliandi memberikan plakat dengan bentuk Candi Muara Takus yaitu Candi Buddha yang terletak di Desa Muara Takus, Riau.
Demikian Ni Luh Putu Caosa Indryani Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute dalam rilis nya kepada media ini. (riauone).