RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Jelang Perayaan Hari Tahun Baru Cina atau Imlek 2567/2016, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar serangkaian kegiatan. Ahad (24/1/16) pagi, PSMTI Kota Pekanbaru menggelar lomba kaligrafi menggunakan huruf Tionghoa dan sekaligus mengarang dalam Bahasa Mandarin.

 

Lomba menulis Kaligrafi Tionghoa dan lomba mengarang dalam Bahasa Mandarin itu diikuti sekitar 150 peserta dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. 

 

Ketua Panitia Lomba, Susanto yang ditemui riauterkinicom, menyatakan, kegiatan lomba menulis kaligrafi huruf dan mengarang dalam bahasa Tionghoa itu merupakan agenda tahunan. "Seperti tahun tahun sebelumnya, dalam kegiatan ini, kami bekerjasama dengan Harian Metro Riau,'' terangnya.

 

Ketua PSMTI Kota Pekanbaru, Kamin saat membuka lomba tersebut, mengatakan selain dua lomba tadi, masyarakat Kota Pekanbaru juga dihibur oleh atraksi Naga Barangsai, beladiri Wushu, hiburan alat musik tradisional khas Tionghoa, yakni Guzheng. "Yang menarik, tadi teman teman saksi kan sendiri adanya pertunjukan musik bernuansa Tionghoa dikalaborasikan dengan musik Nusantara, seperti irama musik tradisional Melayu, Minang, Jawa dan Batak," ujarnya.

 

Kamin menyebutkan, tidak ada yang sulit jika seseorang ingin belajar bahasa. Terutama bahasa Tionghoa atau Mandarin. Apalagi sepertiga populasi penduduk dunia kini menggunakan bahasa Tionghoa. "Bahasa ini tidak sulit dipelajari. Jika ada kemauan, maka Bahasa Mandarin ini lambat laun bisa kita kuasai sedikit demi sedikit," pungkasnya. (rtc/roc).