• Home
  • Riau Raya
  • Ketua PDIP Riau :Pelaku Perusakan Atribut Demokrat Bukan Kader Kami
Minggu, 16 Desember 2018 15:21:00

Ketua PDIP Riau :Pelaku Perusakan Atribut Demokrat Bukan Kader Kami

PEKANBARU- Pelaku Perusakan Bendera dan sejumlah atribut Partai Demokrat di Pekanbaru Riau, bukanlah Kader PDIP ataupun Pengurus apalagi simpatisan.Partai PDIP dalam berpolitik tidak melakukan politik brutal seabagaimana disampaikan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP selalu mengatakan berpolitik itu tidak boleh menggunakan, kekerasan, kecurangan dan hal hal yang brutal kita menggunakan politik ahlakulkarimah politik yang elegan, jadi sekali lagi baik dari susunan Ad/art dan garis besar haluan Partai tidak membenarkan cara cara itu Kata Prof Rohkmin Dahuri Ketua DPD PDIP Riau kepada sejumlah media menggelar konprensi Pers di Bandara SSQ II Pekanbaru, Ahad,16/12/18.

Lebih lanjut Rohmin Dahuri,seharusnya dalam situasi pesta demokrasi kegembiraan politik, seharusnya setiap tokoh bangsa Pimpinan Partai dalam pemilu 2019 ini berlomba lomba menyejukkan suasana sehingga kita memilih pimpinan pimpinan berkualitas apatahlagi Bapak SBY yang merupakan mantan presiden dua Periode, orang yang sangat berkemampuan dan beraklak menurut saya sahabat demokrat sangat tidak tepat melemparkan tuduhan yang tidak beralasan kepada kami PDIP (red) Rohmin menegaskan apa yang beredar diberita berita dan media sosial bahwa yang mengaku sebagai orang suruhan PDIP itu tidak benar dan kami bantah tegas Kata Rokhmin mantan Menteri Kelautan era Megawati ini. yang didampingi Sekretaris dan bendahara PDIP Riau.

Menurut Rohmin PDIP Riau telah menelusuri bahwa pelaku bukan pengurus dan bukan kader PDIP dan Saya bersama pengurus sudah kroscek semuanya.

Prof Rohmin juga menyanyangkan Pak SBY terlalu cepat mengambil kesimpulan sampai sampai beriba iba, " kasian pak SBY nya belum tau itu kebenaran sudah langsung respon dan menuduh yang belum ada kepastian, Rohmin kita berharap ini kita serahkan secara hukum kepada polisi untuk mengusutnya, siapa dibalik semua ini. Rohmin juga sangat menyayangkan kejadeian ini bahkan atribut kita juga dirusak, seperti atribut Kafitra Ampera dan ini sudah dilaporkan. Tutup Rohmin.

Sebelumnya, Andi Arief mengungkapkan, dari pengakuan pelaku, didapatkan keterangan bahwa 'order' perusakan atribut PD berasal dari PDIP. Selain itu, diperoleh informasi bahwa pelaku berjumlah 35 orang, yang dibagi dalam 5 kelompok. 

"Keterangan pelaku perusakan yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi menyebut dia disuruh Pengurus PDIP," kata Andi Arief di akun Twitter-nya dan mengizinkan detikcom mengutipnya.

Satu pelaku sebelumnya memang sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Polisi menangkap pemuda bernama Heryd Swanto (22), yang hingga kini masih diperiksa secara intensif terkait motifnya. (an)


(**an)


Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified