RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC, - Kongres HMI XXIX belum digelar. Namun utusan peserta kongres dari Makasar sudah membuat rusuh, dengan memblokade Jalan Sudirman, tepatnya di depan Gelanggang Remaja. 

 

Selain mengganggu arus lalulintas, mahasiswa dari Makasar juga sempat menyandera beberapa pengendara yang kebetulan melintasi jalan tersebut, yakni Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) sekaligus Presiden BEM se-Riau Firka Maulana. 

 

"Saya sangat kecewa sekali atas perlakuan kawan-kawan mahasiswa dari Makasar," kata Firka, Sabtu (21/11/15). 

 

Menurut Firka, saat penyanderaan hampir 10 menit tersebut, sangat membuat dirinya kecewa, padahal dirinya bukanlah bagian dari kepengurusan inti Badko HMI Riau-Kepri penanggung jawab kegiatan kongres. 

 

Menurut Firka, selain sandera mobil yang ia tumpangi sempat ditampar-tampar oleh seratusan aktivis HMI dari Makasar yang baru saja menginjakkan kakinya di tanah bumi Melayu. 

 

"Ini tanah Melayu, bersikaplah seperti orang melayu. Jangan pancing keributan aktifis Riau. Saya terus terang kecewa dengan sikap kawan-kawan dari Makasar dengan memblokir jalan Sudirman, mobil saya ditampar-tampar, dihadang," ungkap Firka. 

 

Informasinya, para calon peserta Kongres HMI 2015 dari Sulawesi Selatan tersebut merasa kecewa terhadap layanan panitia kongres. Mereka belum mendapatkan tempat menginap dan merasa ditelantarkan.

 

Sementara Ketua Umum Badko HMI ‎Riau-Kepri Muanawir Mattareng menyatakan keprihatinan atas sikap mahasiswa Makasar tersebut. Meski begitu, dia berharap acara kongres HMI dapat berjalan dengan lancar, serta memberikan citra positip bagi Riau. (rtc/roc).