PEKANBARU- Banyaknya Isu Isu Miring Terhadap PDIP akhir Akhir ini, disebut Partai anti Islam, Di Sebut Partai Penista Agama, hal ini dibantah tegas oleh Rokhmin Dahuri, bahwa isu itu tidak benar, Saya Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI), saya PDIP artinya Islam lahir dan hadir memberih rahmat, Islam Rahmatalil alamin, dakwah bil hal juga kita lakukan .

 

PDIP Juga mempunyai peran dalam pembebasan Abu Bakar Baasyir seorang ulama yang di penjarah dituduh teroris, artinya PDIP tidak seburuk yang diisukan  tegas Rokmin menjawab pertanyaan Wartawan saat Konfrensi Pers.

 

Sampaikan Maksud Pemberhentian Kordias.

 

Jelang Pilgub Riau, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengadakan Rapat Kerja Daerah khusus (Rakerdasus) Rabu 18/04/2018.

 

Hadir pada acara ini Seluruh Pengurus Inti DPD, DPC dan Sayap, Hingga Fraksi PDI Perjuangan se-Riau, setelah pembukaan Rakerdasus ini DPD PDI menggelar Konferensi Pers untuk memperjelas status Kordias sebagai Ketua DPD PDI Riau.

 

Dalam Konferensi  Pers tersebut Prof Rokhmin Dahuri  PLH Ketua DPD PDIP Riau menyampaikan tugasnya sebagai PLH, dimana tugasnya melaksanakan dan Menggantikan Posisi  Kordias Pasaribu untuk sementara hingga terpilihnya Ketua Depenitif,  Kordias  sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Riau  pada kesempatan itu resmi diberhentikan Pemberhentian ini disampaikan DPP dalam rangka konsolidasi Partai dan Pembenahan Partai.

 

 

Alasan lain pencopotan Kordias adalah menurut Rokhimin agar Kordias bisa fokus sebagai Wakil Ketua DPRD Riau dan Fokus menjalankan Tugas, meskipun Rokhimin tidak menafikan kondisi politik Riau dan geografis wilayah juga menjadi pertimbangan pencopotan Kordias.

 

kedepannya Rokhmin Dahuri mengatakan  Pemberhentian ini dalam rangka konsolidasi penguatan internal partai di Riau, hal ini biasa, kedepanya kita akan memperkuat basis basis PDIP di Di Riau, sukseskan Pilkada, serta penguatan Partai dalam menghadapi pemilu 2019.

 

Rokmin Juga membantah pencopotan Kordias dikait kaitkan dengan agama, Justru sebagai Partai Nasionalis semua kalangan bisa masuk dan bersatu, di PDIP banyak ragam, kelompok, suku. Agama,  Politisi Islam juga banyak, Saya sendiri mantan aktivis HMI, dan banyak lagi Aktivis HMI masuk ke PDIP dan ini Rokmin membantah isu isu yang di tebarkan orang bahwa PDIP anti Islam itu berita hoaks , itu tidak benar, Islam Rahmatalilalamin, . yang kita inginkan kata Rohmin menjawab salah satu pertanyaan Wartawan.

 

Kordias Bahagia.

Sementara itu Kordias Mantan Ketua DPD PDIP Riau, merasa bahagia atas keputusan yang diambil DPP, saya bahagia saya terima, kalian bisa lihat wajahkukan tak ada sedih, yang saya sedihkan nanti kalau Partai ini tidak lagi dicintai Rakyat, saya taat atas keputusan DPP,  saya hanya S2 pak Rokmin Prof saya yakin ditangan Pak Rokhmin PDIP Riau semakin maju Kata Kordias .

 

Reposisi Pengurus

PLH Ketua DPD PDI Riau, terkait reposisi kepengurusan Rukhmin menjawab tentu akan dilakukan perombakan namun tidak besar, besaranlah, 

 

Perombakan itu bisa saja dilakukan tergantung kinerja Pengurus baik DPD maupun DPC ujar Mantan Ketum Hmi Cabang Bogor ini dan Mentri Kelautan era Megawati itu.

 

Sementara itu  Hotman Manurung yang kini ditunjuk DPP PDIP sebagai Wakil Pelaksana Harian DPD PDIP Riau dalam perbincangan. Rabu (18/4/2018).

 

Hotman menjelaskan, pencopotan tersebut berdasarkan SK DPP pada 9 April lalu. Selanjutnya, pada 11 April DPP PDIP menunjuk Ketua DPP Bidang Kemaritiman, Rokhmin Dahuri sebagai Ketua Pelaksana Harian DPD PDIP Riau.

 

"Saya ditunjuk sebagai Wakil PLH untuk membantu Pak Rokhmin Dahuri. Sebagai kader partai, saya siap melaksanakan tugas dan intruksi yang diamanatkan untuk melakukan konsolidasi ke internal, Walau Kordias Pasaribu dicopot dari jabatan Ketua DPD PDI P, namun hal itu tidak terkait sebagai anggota DPRD Riau." tuturnya.

 

"Kalau itu tidak ada hubungannya, hanya di internal saja. Masih-masih (Wakil Ketua DPRD Riau)," kata Hotman.

 

Hotman enggan menjelaskan secara detail soal pencopotan mendadak Kordias Pasaribu tersebut. Padahal Kordias mestinya memiliki masa tugas sebagai Ketua DPD PDI P Riau hingga 2020 mendatang. Bagi Hotman, pergesaran tersebut menjadi hal yang biasa di internal partai.

 

"Ya tentu DPP PDIP punya pertimbangan. Apa yang menjadi pertimbangannya, sebaiknya tanyakan ke DPP saja. Kalau saya menilai ini hal biasa dalam rangka konsolidasi dan pemantapan di internal partai," kata Hotman. (roc)