• Home
  • Riau Raya
  • Pabrik Karet di Pekanbaru Mulai Dikeluhkan Masyarakat
Rabu, 05 Februari 2014 11:47:00

Pabrik Karet di Pekanbaru Mulai Dikeluhkan Masyarakat

riauone.com, Pekanbaru, Riau - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, menyatakan keberadaan pabrik pengolahan karet di Kecamatan Rumbai dan Payung Sekaki dianggap tidak layak karena sudah tidak sesuai lagi dengan tata ruang daerah.
 
"Memang seharusnya dipindahkan ke lokasi yang aman dan tidak menimbulkan polusi udara," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Wahyudianto di Pekanbaru, Rabu.
 
Dia mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya Pemkot Pekanbaru untuk merelokasi kedua pabrik tersebut karena sudah berada dalam kota dan tidak sesuai dengan tata ruang.
 
Pernyataan tersebut terkait pernyataan Asisten I Sekda Pemkot Pekanbaru Dorman Djohan mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan DPRD setempat menyangkut pemindahan dua pabrik pengolahan karet itu.
 
Namun warga Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai mendesak Pemkot Pekanbaru untuk merelokasi pabrik pengolahan karet karena menimbulkan aroma tidak sedap.
 
Selain itu, keberadaan pabrik tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan peruntukan wilayah karena berada di sisi Sungai Siak dan di tengah kota.
 
Bahkan pimpinan pabrik yang berusia lebih dari 45 tahun itu memang telah berupaya untuk mencari lahan penganti tapi mengalami masalah akibat diprotes tenaga kerja lokal.
 
Politisi Partai Golkar itu mengakui salah satu kendala relokasi pabrik akibat belum adanya payung hukum berupa Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pekanbaru.(ant/roc)
Share
Berita Terkait
  • 3 minggu lalu

    Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko


    NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
  • satu bulan lalu

    Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot



  • 2 bulan lalu

    Horor Kecelakaan Truk di Riau, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Macet Panjang



    Komentar
  •