
Senin, 10 Maret 2014 21:52:00
Pembakaran Lahan di Provinsi Riau terjadi Setiap Tahun

riauone.com,- Kasus pembakaran lahan yang terjadi setiap tahun, ternyata tidak menimbulkan efek jera bagi para pelakunya. Terbukti menurut data Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, sejak tahun 2003 lalu, hanya satu perusahaan yang divonis hukuman sehingga tidak memberikan efek jera.
Direktur Eksekutif Walhi Riau, Riko Kurniawan yang dijumpai saat ikut dalam aksi masyarakat Riau melawan asap, mengaku penegakan hukum terhadap pembakar lahan di Riau masih sangat lemah.
"Sejak tahun 2003 lalu, baru satu perusahaan yang dibawa ke pengadilan yakni PT Adei Plantation yang diadili di PN Pelalawan dan divonis empat tahun, setelah itu tidak ada lagi kelanjutan dari penegakan hukum terhadap pelaku pembakar lahan," katanya, Senin (10/3).
Sehingga dengan lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku pembakar lahan, baik perseorangan maupun perusahaan, membuat peristiwa pembakaran lahan setiap tahun terus berulang. Menurutnya setiap pelaku pembakaran harus benar-benar diadili dan diseret ke pengadilan, sampai dijatuhkan vonis yang setimpal.
Bagi perseorangan dihukum sesuai undang-undang dan bagi perusahaan harus dicabut izin konsesinya, terang Riko. "Dengan adanya ketegasan dalam penegakan hukum atas kasus pembakaran lahan ini, niscaya akan menimbulkan efek jera sehingga tidak terulang lagi peristiwa dan bencana kabut asap ini setiap tahun," harapnya.
Dari data Walhi, sebagian besar kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di tujuh kabupaten dengan kawasan rawa yang luas, sebagian besar berada di lahan konsesi perusahaan sawit dan akasia.
Sehingga ia sangat yakin jika perusahaan pemilik izin konsesi terlibat dalam kasus pembakaran lahan yang terus terjadi. "Maka hari ini kita melawan, tidak lagi diam dengan situasi yang terus berulang dan tanpa solusi konkrit dari pemerintah," katanya.(roc/rbc)
Share
Berita Terkait

Marina Budiman Jadi Wanita Terkaya Nomor 1 di Indonesia Punya Rp87,27 Triliun
NASIONAL, BISNIS, JAKARTA - Harta orang terkaya di Indonesia t

Gerebek Judi Sabung Ayam 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI?
NASIONAL, Jakarta - Tiga polisi gugur s

Gaji Enam Orang Direksi Pertamina ini Masing-masing Tembus Rp57,3 Miliar per tahun, atau Rp4,7 Miliar per bulan Per Orang
NASIONAL, Jakarta, - PT Pertamina (Persero) tenga

Geger Kasus Disertasi Bahlil Lahadalia, Rektor UI Beri Sanksi Tunda Kenaikan Pangkat Promotor dan Ko-promotor
Rektor UI menunda kenaikan pangkat
Komentar