riauonecom, Pekanbaru, - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) setelah melakukan musyawarah tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten Inhil beberapa bulan yang lalu, memutuskan secara aklamasi, Peng suyoto, B.Com untuk kembali menjadi Ketua Umum PSMTI Provinsi Riau periode 2014-2018. 

 

Jumat malam (5/12/2014), Ketua Terpilih Peng Suyoto dan para pengurus PSMTI Propinsi Riau yang baru, resmi dilantik oleh Ketua Umum PSMTI Pusat, David Herman Jaya, di Hotel Furaya Pekanbaru.

 

Dalam Pengukuhan Dewan dan Pelantikan pengurus PSMTI Riau tampak hadir para tamu undangan antara lain Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, perwakilan dari Lembaga Adat Melayu Riau, Azhar, anggota komisi C DPRD Riau, Aseng, Danpom Tugino, dan Dewan Pimpinan Pusat PSMTI, Anton Medan. 

 

Disamping itu juga hadir perwakilan dari DPRD Kota Pekanbaru, Pemuka agama serta ormas dari IKMR, dan PITI kota bertuah.

 

Peng Suyoto, Ketua PSMTI terpilih, dalam sambutannya yang singkat mengatakan siap menjalankan mandat dan amanah yang dipercayakan dengan Semangat persatuan dan kesatuan Untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. 

 

Katanya lagi, yang perlu kita ingat, seperti pesan John F Kennedy yang mengatakan, "Jangan tanyakan apa yang bisa diberikan bangsa ini kepada kamu, tapi tanyakan apa yang bisa kamu berikan kepada bangsa ini," ungkap Peng mengakhiri pesannya dihadapan Pengurus PSMTI Riau.

 

Peng Suyoto dalam menjalankan program program kerja di bumi Lancang Kuning akan dibantu oleh Sarkawi Lim selaku Ketua Harian, Toni Sasana Surya sebagai sekretaris dan Suryati Sali sebagai Bendahara serta didampingi 17 orang Wakil Ketua.

 

Malam itu selain melantik pengurus PSMTI Riau periode 2014-2018, David Herman Jaya juga mengukuhkan Dewan Penasehat, Dewan Pemeriksa Keuangan dan Dewan Pakar PSMTI Riau. Yang dalam sambutannya mengutarakan, "Dalam periode ke depan PSMTI bertekad akan menjadi penyeimbang dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat Tionghoa Indonesia jangan hanya menikmati jadi pengusaha saja. Tapi harus mengambil bagian di legislatif, eksekutif, yudikatif harus jadi penyeimbang."  

 

Masyarakat Tionghoa harus masuk dalam setiap lini kehidupan, ke depan orang Tionghoa harus bisa jadi satpam atau wartawan," kata David sambil tertawa. 

 

Acara berlanjut dengan pemasangan Pin Anggota Luar Biasa untuk Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman. Penobatan anggota Luar Biasa diberikan kepada Arsyadjuliandi Rahman di karenakan Istri Plt Gubernur Riau berasal dari suku Tionghoa. 

 

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, Tionghoa telah banyak berperan bagi Riau. Perkembangan dalam bidang Ekonomi di Riau meningkat di sebabkan peran masyarakat Tionghoa. Untuk itu saya berharap kepada ketua dan pengurus PSMTI yang baru untuk terus mengajak kepada anggotanya dengan memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi bagi pembangunan di Riau ini. 

 

“Agar harapan pemerintah pusat terhadap Propinsi Riau dapat terpenuhi, Marilah kita sama sama membangun propinsi Riau yang kita cintai ini," ajak Arsyajuliandi Rahman. 

 

Selain mengikuti pelantikan PSMTI Propinsi Riau, Ketua PSMTI Riau yang baru dilantik, malam ini juga langsung melantik pengurus inti PSMTI Pekanbaru dan PSMTI Kampar. Ketua PSMTI Pekanbaru Kahmin, yang merupakan ketua Panitia Munas V PSMTI yang lalu didampingi oleh Sekretarisnya, Juhao dan bendahara yang dipegang oleh Tiffany. 

 

Sedangkan PSMTI Kampar yang baru dibentuk diketuai oleh Lily Chandra dengan sekretaris Chandra Wangi serta bendahara PSMTI Kampar Eli Surjani. 

 

Acara pengukuhan Dewan dan Pelantikan pengurus PSMTI Propinsi Riau periode 2014-2018 di tutup dengan penyerahan cenderamata kepada lima orang yang mewakili perusahaan sponsor.(*) 

 

#kabarindonesiacom