Senin, 13 Januari 2014 07:11:00
Peserta BPJS Devisi Regional II Pekanbaru Bertambah 2 Ribuan
riauone.com, Pekanbaru, Riau - Jumlah peserta BPJS Kesehatan yang mendaftar di lingkup BPJS Divisi Regional II bertambah sebanyak 2.064 peserta.
"Jumlah sebesar 2.064 itu berasal dari peserta yang mendaftarkan diri sejak Kamis (9/1) dibukanya pendaftaran,sedangkan mayoritas merupakan pekerja informal, dan wirausaha seperti buruh harian lepas, pedagang dan pekerja profesional mandiri," kata Suheri Kepala Pemasaran dan Kepesertaan BPJS Kesehatan Divisi Regional II di Pekanbaru.
Menurut dia, pertambahan jumlah peserta tersebut berasal dari sejumlah kantor cabang BPJS Kesehatan Divisi Regional II yang berhasil dihimpun per Kamis (9/1) itu.
Ia menyebutkan, dari kantor cabang BPJS Kesehatan Pekanbaru tercatat sebanyak 144 peserta Pekerja Bukan penerima Upah (PBPU) dan Pekerja Penerima Upah (PPU) 42 orang.
"Dari kantor cabang Dumasi tercatat sebanyak 30 PBPU dan 225 PPU. Berikutnya dari kantor cabang Tanjung Pinang PBPU 41 orang dan PPU 34 orang," katanya.
Selain itu dari kantor cabang Padang PBPU 450 dan PPU 37 orang. Cabang Bukittinggi PBPU sebanyak 310 orang dan PPU 39 orang. Kantor cabang Solok PBPU 58 orang dan PPU 10 peserta. Kantor cabang Jambi PBPU 141 peserta dan PPU 20 peserta. Untuk kantor cabang Muaro Bungo PBPU sebanyak 146 peserta dan PPU 48 peserta.
Sementara itu layanan kesehatan yang diberikan pada peserta adlah bersifat pelayanan kesehatan perorangan mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan obat, bahan medis habis pakai sesuai indikasi medis yang diperlukan.
Namun demikian, untuk memperoleh layanan tersebut tentunya peserta harus membayar iuran sesuai kemampuan atau yang diminatinya mulai dari kelas III, kelas II dan kelas I.
"Iuran jaminan kesehatan adalah adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur oleh peserta, pemberi kerja atau pemerintah untuk program jaminan kesehatan itu," katanya Senin kemarin.(ant/roc)
Share
Berita Terkait
PPN 12 Persen Peninggalan Rezim Jokowi tahun 2021, Rakyat Ketar Ketir Awal 2025 Mulai Berlaku
NASIONAL, BISNIS, - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Fred
Ketakutan Rakyat Terhadap Pajak, Pro-Jokowi Sorot PDIP soal PPN 12%: Suara Terbesar di DPR Jangan Cuci Tangan
Orang Terkaya di Indonesia Menurut Bloomberg dan Forbes 2024, ini dia Orang-orang-nya
NASIONAL, BISNIS, - Pebisnis di Indonesia di ranking Bloo
Geger PPN Naik 12 Persen, Pusat Riset Ekonomi BRIN Minta Pemerintah jangan Hanya Pokus PPN
NASIONAL, BISNIS, - Tersiksa-nya jaritan rakyat k
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified