Rabu, 26 November 2014 22:27:00

Presiden Jokowi Nginap Di Pekanbaru

Presiden RI. (@pak_JK)
riauonecom, Pekanbaru, - Akibat cuaca buruk, setelah berputar di udara selama 1 jam dari Pekanbaru menuju Kabupaten kepulauan Meranti, rencana Presiden RI, Joko Widodo mengunjungi Desa Sungai Tohor di kabupaten itu untuk sementara dibatalkan.
 
"Batal, ada gangguan cuaca," Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kolononel (Pnb) Khairil Lubis, Rabu (26/11/14).
 
Ia terpaksa kembali ke bandara SSK II Pekanbaru, Rabu (26/11/14) pukul 15.30 WIB dan batal mendaratkan kakinya di Desa itu. Presiden memutuskan menginap 1 malam di Pekanbaru dan akan melanjutkan rencana semula ke Kampung Sagu tersebut besok pagi.
 
Kabag Protokoler Sekda Riau Fuadillazi, mengatakan, Presiden dan rombongan rencananya akan menginap 1 malam di Pekanbaru. Sementara hotelnya, Fuad belum bisa memastikan.
 
"Rencananya akan menginap di hotel, tapi belum tahu hotel yang mana, dan kembali besok Kamis (27/11/14) pukul 10.00 WIB ke Bandara," ujarnya.
 
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama istri dan dua anaknya didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya dan Mensesneg Pratikno terbang menggunakan Helikopter Jenis Super Puma dari Pangkalan Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurdjamin Pekanbaru meninjau Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Akibat cuaca buruk, mereka pun mendarat kembali di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan masuk keruang VVIP.
 
Sementara itu, terkait ratusan warga yang menunggu kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini di Pasar Bawah Pekanbaru, Fuadillazi juga belum bisa berkomentar. "Belum bisa kita pastikan, karena pak Presiden masih membahas di dalam (Ruang VVIP)," kata Dia.
 
Komandan Korem Wirabima Pekanbaru Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto mengatakan, Desa Sungai Tohor yang merupakan sebuah perkampungan penghasil sagu terbanyak di Sumatera menjadi lokasi pilihan Jokowi dalam kunjungan kerjanya.
 
"Pak Presiden ke Riau, dalam kunjungan kerjanya, dalam jadwal memang berniat ke Desa Sungai Tohor Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebab disitu warganya takut daerah mereka menjadi Hutan Tanaman Industri, karena sagu merupakan penghasilan mereka," ujar Prihadi.
 
Selain itu, Presiden RI ke tujuh ini akan memantau kondisi lahan gambut dan maraknya gangguan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Riau.
 
"Beliau ingin meninjau kondisi hutan gambut dan titik-titik karhutla," kata Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto. (abu/br)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified