RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC, - Direktur Riau Corruption Whact ( RCW) Mayandri Suzarman SH, meminta Bupati Kampar untuk tidak melantik Kepala Desa yang bermasalah hukum hal ini menjadi preseden buruk bagi pembangunan dan Pemerintahan Desa kedepannya. Hal ini di tegaskan Mayandri kepada riauone.com, Selasa, 17/11/15.

 

Langkah langkah yang dilakukan diantaranya, Bupati Kampar tidak mengeluarkan Sk pelantikan, kedua berdasarkan laporan masyarakat adanya temuan Inspektorat Kabupaten Kampar dugaan penyelewengan dana deda oleh salah seorang Kades yang dulu perna di pecat Bupati namun terpilih kembali, calon yang seperti ini hendaknya untuk di pertimbangkan untuk tidak dilantik. 

 

Mayandri menegaskan meminta aparat hukum baik polisi maupun jaksa untuk memproses temuan ini demi kejelasan status hukum

 

Namun demikian sebagai aktivis anti korupsi Mayandri menyayangkan sikap masyarakat dan panitia mengapa memilih calon yang bermasalah ujar Pengacara muda ini.

 

Sebagaimana di ketahui Kampar baru saja melakukan pemilihan Kepala Desa serentak namun menimbulkan persoalan baru yaitu adanya calon yang diduga terlibat kasus hukum dan penyelewengan dana Desa. Informasi yaitu Seorang Kepala Desa dari kecamatan Tapung inisial BR. Hal ini terungkap atas laporan warga. (abu)