Kamis, 13 November 2014 10:14:00

RIAU HARUS SIAPKAN SDM REBUT BLOK ROKAN

 
riauonecom, Pekanbaru, - Riau harus Belajar dari pengalaman panjang, melelahkan dan hampir memecah belah persatuan masyarakat Riau. Sudah saatnya Pemerintah Provinsi Riau bersama pemerintah kabupaten dan komponen masyarakat jauh-jauh hari menyusun langkah dan menyiapkan strategi untuk mengambil alih dan mengelola sumberdaya alam yang ada di Riau untuk semaksimal mungkin bagi kesejahteraan rakyatnya. Hal ini di sampaikan Azizon Nurza Azizon Nurza, S.Pi, MBA, MM Tokoh Riau yang berpengalaman puluhan tahun disposisi managerial di Industri Pulp & Paper, Oil & Gas Kepada riauonecom, Kamis, 13/11/14.
 
Tokoh muda Riau  dan saat ini berkarir di perusahaan tambang batu bara terbesar di Provinsi Aceh mengatakan, salah satu potensi besar adalah ladang minyak Blok Rokan yang akan habis kontraknya dengan PT Chevron Pasifik Indonesia 8 tahun lagi. Kita bisa belajar dari pengalaman merebut Blok CPP, Blok Langkak, Blok Siak dan Blok Kampar, secara umum belum bisa menjawab harapan masyarakat untuk bisa memberi manfaat semaksimal mungkin bagi Riau, baik dari aspek pemberdayaan SDM Riau, peluang bermitra, peluang berusaha ataupun kuncinya program Corporate Social Responsibility yang mumpuni dan mampu memberdayakan masyarakat khususnya disekitar wilayah operasi.
 
Kenyataannya hari ini Kata Azizon,  yang ada masyarakat masih tetap miskin, jadi penonton dan manajemen pengelolaan masih belum profesional yang patut jadi kebanggaan dan model.
 
Diharapkan dengan persiapan yang lebih lama (waktu 8 tahun yang tersisa sebelum Chevron habis kobtrak), bisa disiapkan konsep dan strategi yang mumpuni misalnya dengan mendorong kolaborasi pemerintah pusat dan provinsi Riau dengan membentuk BUMN baru yang didalamnya ada saham pemerintah pusat sebesar 40%, provinsi Riau 50% dan provinsi lain 10%, atau menggandeng Pertamina dan BUMD Riau dengan saham 40% dan 60% atau Chevron dan BUMD Riau dengan saham 40% dan 60%.
 
Model pembagian saham seperti ini akan lebih memastikan hak-hak Riau terlindungi, waktu 8 tahun ini bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan SDM yang akan mengelolanya nanti, mulai dari level Top Management sampai operator. Jika mulai tahun 2015 kita kirim tamatan SLTA terbaik Riau ke Perminyakan IYB dan UPN maka tahun 2020 mereka tamat dan ada 2 tahun untuk dimagangkan di Chevron, BOB, EMP dan Pertamina, disaat bersamaan
 
Kita bisa data profesional Riau yang tersebar di Indonesia dan luar negeri untuk mengisi posisi Top Management. Mari kita bangun Riau untuk kesejahteraan masyarakatnya, ujar Azizon yang Juga mantan Presma Unri Ini. (abu)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified