Senin, 05 Januari 2015 15:33:00
Ratusan Pembangunan Desa di Riau Terbengkalai Tanpa Pendampingan
riauonecom, Pekanbaru, - Pengakhiran proses pendampingan oleh Ratusan Fasilitator kecamatan danKabupaten dalam Program PNPM Mandiri Perdesaan secara mendadak oleh Pemerintah, pertanggal 31 Desember 2014 ini sangat disesalkan oleh IPPMI (ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia) karena hal ini berdampak pada Ratusan Pembangunan Desa di Riau yang sedang berjalan akhirnya terbengkalai tanpa proses pendampingan yang benar.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua IPPMI Riau Agustian, bersamaan dengan dikeluarkannya siaran pers IPPMI Pusat, karena pengakhiran proses pendampingan pembangunan Desa serentak terjadi di Indonesia dalam program PNPM Mandiri Perdesaan.
Padahal saat ini saja, di Provinsi Riau baru sekitar 40 % yang telah menyelesaikan proses akhir pembangunan hingga MDST (musyawarah Desa Serah Terima), selebihnya, masih belum menyelesaikan, bahkan ada proses pembangunan desa dibawah 60 % akibat cuaca ekstreem saat ini terjadi di Riau khususnya diwilayah perairan.
Agustian Menyesalkan pengakhiran mendadak PNPM Perdesaan pada tahun 2014 tanpa skenario peralihan yang memadai.
“Proses pengakhiran PNPM Mandiri Perdesaan per 31Desember 2014 perlu disusun lebih baik. Apa lagi, Penyelesaian pekerjaan di desaperlu didampingi sd April 2015 sesuai dengan aturan dan RKTL yang telah disusun selama ini.” Ujar Agustian.
Sementara itu Minsarwedi sekretaris IPPMI Riau juga menambahkan Terjadi penghentian secara massal 14.510 orang Fasilitator per 31 Desember 2014 oleh Pemerintah yang selama ini menjadipendamping masyarakat. Di Riau ada sekitar 150 fasilitator yang terkejut dengan penghentian secara mendaak tersebut karena tugas mereka belum selesai hingga proses akhir.
“seharusnya Pemerintah Perlu merumuskan peralihan pendampingan program dan pengelolaan kegiatandari PNPM Perdesaan ke implementasi UU Desa. Seluruh desa di 53.463 desa se Indonesia akan merasaditinggalkan per 31 Desember 2014 karena tidak adanya K/L yang sudahmemiliki kewenangan penuh mengurus Desa, sehingga perlu segerakejelasan peralihan dan penerapan UU Desa tahun 2014. Sebab proses dan peralihan dari pendampinganprogram ke pendampingan desa belum disusun.” Ujar Minsarwedi.
IPPMI Mendesak Presiden Jokowi
Dalam siaran Pers IPPMI seluruh Indonesia Mendesak Presiden Jokowi agar. Memerintahkan Kemendagri melalui Ditjen PMD atau Kementrian yang
ditunjuk menyiapkan pengakhiran PNPM Mandiri Perdesaan di seluruh desa didanai sampai April 2015. Proses pendampingan bisa tetap menggunakanFasilitator saat ini.
IPPMI juga meminta agar Presiden Jokowi Memerintahkan terbitnya Surat Bersama Kemendagri dan Kemendesa atau Kepres, yang mengatur tentang pengelolaan program masa peralihan ke UUDesa dan untuk penyelesaian PNPM Mandiri Perdesaan sampai April 2015 danpenataan aset serta kelembagaan masyarakat.
Serta , Memerintahkan Menteri Desa melakukan persiapan pelaksanaan UU Desa nomor 6Tahun 2014, dengan memparalelkan tugas 14.510 orang fasilitator dalammenyelesaikan Program Perdesaan dan sekaligus memfasilitasi desa desamenyiapkan dokumen desa TA 2015 sesuai UU Desa. Periode waktu paralelJanuari sd Maret 2015.
Bila hal ini tidak dilakukan dengan segera dan secepatnya, maka tidak saja akan menimbulkan kekecewaan fasilitator yang selama ini mengabdi dan melakukan proses pendampingan kepada masyarakat, tetapi juga kekecewaan masyarakat desa karena proses pembangunan bisa tersendat, dan tidak ada kesiapan yang matang dalam pelaksanaan UU desa. (*)
Share
Berita Terkait
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified