Senin, 30 Oktober 2017 13:15:00
Rusli Ahmad Terpilih Jadi Ketua PW Nadhatul Ulama Provinsi Riau
PEKANBARU - Konferensi Wilayah Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU) Riau menetapkan T. Rusli Ahmad SE sebagai ketua terpilih PWNU Riau yang baru. Dalam acara yang berlangsung di Golden Tulip Hotel, Sabtu (28/10) malam, Rusli Ahmad mengalahkah Hafith Syukri dalam proses pemilihan yang berlangsung secara voting.
Rusli Ahmad yang merupakan anggota DPRD Riau ini unggul dalam voting. Ia meraih dukungan sebanyak 8 suara. Sementara Hafith Syukri hanya mendapat 4 suara.
"Saya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan forum Konferwil yang mengamanahkan kepada saya tanggung jawab ini. Amanah ini akan saya pertanggungjawabkan untuk terus membangun NU di Bumi Lancang Kuning Riau," kata Rusli Ahmad, Minggu (29/10).
Konferwil PWNU Riau dipimpin oleh Caretaker Ketua PWNU Riau, Robikin Emhas SH MH. Ada sebanyak 12 pemegang suara yang hadir dan memberikan suaranya. Pemungutan suara berlangsung secara demokratis.
Rusli Ahmad yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Riau ini menegaskan, program pertama yang akan dilakukannya setelah pengukuhan nantinya adalah melakukan konsolidasi organisasi. Potensi organisasi akan dipetakan secara matang sehingga program-program strategis dan taktis bisa menjawab kondisi dan tantangan zaman.
Ia juga akan segera melakukan konsolidasi dengan PCNU di 12 kabupaten/ kota. Bagi PCNU yang belum memiliki kantor sekretariat organisasi, Rusli akan melakukan fasilitasi dengan pemerintahan daerah setempat.
"Karena NU adalah aset negara, maka di daerah NU juga menjadi aset dan mitra pemda. Saya akan mengomunikasikan pengadaan sekretariat PCNU kepada kepala daerah masing-masing," kata Rusli Ahmad.
Menurutnya, keberadaan kantor/ sekretariat amat vital. Tidak saja sebagai alamat kantor, namun menjadi pusat perencanaan dan operasional kegiatan organisasi. Itu sebabnya, program jangka pendek yang akan dilakukannya adalah pengadaan sekretariat PCNU, agar organisasi NU di daerah bisa lebih efektif bekerja.
"Pengadaan kantor PCNU itu bersifat mutlak, tak bisa ditunggu-tunggu lagi. Agar pengurus di daerah bisa bekerja optimal. Banyak problem dan agenda yang akan dilakukan NU di Riau. Sehingga keberadaan kantor tersebut menjadi amat vital," tegas Rusli Ahmad. (trb/abu)