• Home
  • Riau Raya
  • Sebut Gubri Terpilih Dukung Jokowi Karna DBH ditahan, Pernyataan Mansyur Politisi PKS di nilai " Asal Bunyi "
Sabtu, 13 Oktober 2018 08:05:00

Sebut Gubri Terpilih Dukung Jokowi Karna DBH ditahan, Pernyataan Mansyur Politisi PKS di nilai " Asal Bunyi "

Abu Nazar Juru Bicara Tim Kampanye Daerah Riau Jokowi Maaruf Amin
PEKANBARU, - Politisi PKS Mansyur mengungkapkan alasan lain kenapa gubernur Riau terpilih Syamsuar-Edy Natar mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Salah satu alasanya adalah anggaran dana bagi hasil (DBH) untuk daerah yang ditahan oleh pemerintah pusat sebesar Rp2,6 Triliun yang sampai saat ini ditunda pembayarannya.
 
"DBH untuk daerah ditunda penyalurannya oleh pemerintah pusat sebesar Rp2,6 Triliun. Mungkin hal ini menjadi kenapa kepala daerah itu mendukung calon presiden no urut 1 itu dan saya melihat seperti itu,"kata Mansyur yang juga anggota DPRD Riau. Jumat 12 Oktober 2018.
 
Mansyur juga mengaku tidak kecewa atas sikap Syamsuar-Edy Natar yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sebab itu hak sebagai warga negara. Tapi meskipun demikian menurutnya 12 Kepala Daerah itu mendukung karena terpaksa dan tidak dari hati.
 
"Saya lihat mereka tidak dari hati mendukung Jokowi,"jelasnya.
 
Mansyur juga mengatakan dukungan 12 Kepala Daerah itu juga tidak mewakili masyarkat Riau melainkan pribadi mereka.  Dan dukungan itu biasa di dalam tahun Politik apalagi adanya intervensi dari berbagai pihak kepada kepala daerah tersebut.
 
Menanggapi Pernyataan ini Abu Nazar Juru bicara TKD Riau Jokowi Ma'ruf Amin, mengatakan pernyataan Mansyur Politisi PKS itu dinilai Ngaur dan tak beralasan, tidak mungkin hanya soal DBH ditahan ataupun tunda bayar Syamsuar dan Edi Natar menjadi alasan untuk mendukung, " DBH itukan hak daerah yang sudah diatur pembagiannya,  Kata Abu Nazar Yang Juga Caleg DPRD Riau Dapil Kampar ini.
 
Ini Alasan Seluruh Kepala Daerah di Riau Deklarasikan Dukungan Kepada Jokowi-Ma'ruf Amin
 
Seluruh Kepala Daerah di Riau, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Syamsuar dan Edy Natar Nasution memberikan dukungan penuh kepada pasangan Calon Presiden dengan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin kembali memimpin Indonesia untuk periode kedua kalinya. Dukungan tersebut di deklarasikan disalah satu hotel berbintang bersama Relawan Projo (Pro Jokowi) Rabu (10/10/2018).
 
Acara deklarasi ini dipimpin Syamsuar selaku Gubernur Riau terpilih. Teriakan pendukung berulang kali untuk dukungan Jokowi-Ma'ruf. Mereka ramai-ramai mengacungkan satu jari sebagai tanda dukungan politik ke Jokowi-Amin di Pilpres 2019 mendatang.
 
Adapun yang menjadi alasan mengapa seluruh Kepala Daerah termasuk Gubernur dan Wagub terpilih mendukung pasangan Capres Jokowi-Ma'arif Amin tertuang dalam isi deklarasi dibacakan langsung oleh Syamsuar.
 
"Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 dinamika yang berlangsung di Provinsi Riau menyebabkan munculnya berbagai pandangan dan sikap masyarakat terhadap pemerintah hari ini. Munculnya pandangan dan sikap tersebut adalah bagian dari proses pendewasaan demokrasi yang tidak bisa dihindari. 
 
Selanjutnya kami mencermati, bahwa kepemimpinan Bapak Ir H Joko Widodo saat ini, berpihak pada kepentingan rakyat dan telah menunjukkan keberhasilan pembangunan, untuk itu perlu dilanjutkan kepemimpinanya dalam waktu lima tahun yang akan datang.
 
Maka dengan ini, Gubernur terpilih dan Wakil Gubernur terpilih, berserta 12 Kepala Daerah Kabupaten /Kota se Provinsi Riau mendukung sepenuhnya, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024."
 
Setelah membaca deklarasi, masing-masing Bupati dan Wali Kota se Riau membubuhkan tanda tangan surat dukungan tersebut. Hanya dua Bupati yang tidak hadir dicara ini, yaitu Bupati Pelalawan M Harris dan Bupati Inhu Yopi Ariyanto. Namun keduanya disebut sudah sepakat memberikan dukungan kepada Jokowi-Amin. (roc)
 
 
 
 
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified