PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Drs. H. M. Noer MBS, M.Si, SH, MH, mengatakan untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) juri sita yang berkompeten.

 

"Pada saat ini hampir setiap daerah di Indonesia, sedang mengalami permasalahan penerimaan daerah yang disebabkan krisis ekonomi," kata M.Noer dalam acara Diklat Juru Sita Pajak Daerah Kota Pekanbaru TA. 2016, Senin (14/11) di Hotel Pangeran, Pekanbaru. 

 

Ia menekankan untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah daerah harus mengupayakan peningkatan potensi penerimaan daerah terutama dari sektor pajak.

 

"Untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak, selain harus memiliki regulasi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, juga perlu didukung peraturan yang berlaku. Serta harus didukung oleh SDM yang berkompeten dan handal dalam pelaksanaan penagihan pajak kepada masyarakat," jelasnya.

 

Sekdako mengharapkan melalui pendidikan yang dilaksanakan selama lima hari kedepan, hendaknya dapat meningkatkan potensi aparatur Pemerintah Kota Pekanbaru dan melaksanakan upaya penagihan pajak daerah."Bagi para peserta diklat di harapkan dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik hingga selesai," ucapnya.

 

Sementara itu, dalam laporannya Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) kota Pekanbaru, Hariz Rozi mengatakan kegiatan juru sita pajak ini diikuti oleh 10 peserta, peserta ini nanti bisa bekerja sesuai kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan ini.

 

"Kegiatan jni bertujuan meningkatkan kemampuan aparat pemerintah dalam melaksanakan upaya penagihan dengan surat paksa dan pejabat penagihan kota pekanbaru akan menunjukan surat juru sita pajak," ujarnya.

 

Diklat juru sita pajak daerah diikuti oleh 7 orang peserta dari Dispenda dan tiga orang berasal dari Satpol PP Kota Pekanbaru. Turut hadir Kepala BPPAKD, serta jajaran Dispenda Kota Pekanbaru. (mcr/*).