Minggu, 16 November 2014 09:12:00
Seluruh Wilayah Riau Masuk Musim Puncak Hujan
riauonecom, Pekanbaru, - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan saat ini sebagian besar wilayah di Provinsi Riau telah memasuki puncak musim hujan yang dapat berdampak pada terjadinya banjir khususnya untuk Riau bagian barat.
"Secara umum peluang terjadinya hujan berintensitas ringan-sedang hampir di seluruh wilayah kabupaten/kota atau kota-kota besar di Riau," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Ibnu Amiruddin kepada pers di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, peluang hujan mulai sore, malam atau dini hari dengan intensitas yang bervariasi, sebagian ringan dan sebagian besar hujan sedang.
Untuk hujan intensitas sedang, lanjutnya, berpeluang besar terjadi di wilayah Riau bagian Barat meliputi Kabupaten Kampar, Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi dan sebagian besar Rokan Hulu serta di bagian barat Kabupaten Rokan Hilir.
Sebelumnya dilaporkan musibah banjir melanda Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu pada Kamis (13/11), mengakibatkan ribuan rumah yang berada di dua kabupaten itu terendam.
Banjir dilaporkan juga mengakibatkan sejumlah aktivitas pendidikan serta pertanian di sebagian kawasan di dua kabupaten itu menjadi terganggu.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, untuk banjir di Kabupaten Kampar terjadi sejumlah desa yang berlokasi di tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Tapung Hulu, Kampar Kiri, serta Kampar Kiri Hulu dan ada juga di wilayah kecamatan lainnya dengan ketinggian air lebih rendah.
Untuk di Kabupaten Rokan Hulu, ribuan rumah di empat kecamatan meliputi Kecamatan Tandun, Kabun, Rambah dan Kecamatan Rambah Hilir turut terendam dengan ketinggian air yang beragam mulai 0,5 meter hingga 2 meter.
Banjir terparah menurut BPBD terjadi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kawasan dekat perbukitan yang kemudian mangakibatkan air bah.
Pemerintah daerah di dua kabupaten itu dikabarkan telah meninjau sejumlah lokasi banjir terparah dan bersiap menyalurkan bantuan seperti makanan dan peralatan tenda darurat. (moc/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar