- Home
- Riau Raya
- Sempat Viral, Puluhan Warga Kandis Adukan Persoalan Lahan ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Riau
Senin, 02 Desember 2019 11:29:00
Sempat Viral, Puluhan Warga Kandis Adukan Persoalan Lahan ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Riau
PEKANBARU - Sempat viral dimedia sosial beberapa waktu lalu, beredarnya video salah seorang warga terkait masalah lahan dikecamatan Kandis, Kabupaten Siak
Hari ini senen (02/12/19) Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Riau menyambut dan menerima lansung puluhan warga yang lahannya terkena dampak dari pembangunan Jalan Tol ruas Pekanbaru-Dumai itu diruang rapat Fraksi untuk mengadukan nasib dan mencari titik jelas persoalan dari lahannya masing-masing.
Puluhan warga ini disambut lansung oleh Ketua Fraksi H. Syafaruddin Poti, SH, dan Anggota Fraksi lainnya Soni Wati, James Pasaribu, Robin Hutagalung, Sugeng Pranoto, Suyadi dan anggota DPRD PDI Perjuangan Kabupaten Siak Hendri Pangaribuan beserta Camat Kandis.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Riau mendengar dan menerima aspirasi dari warga dan pemilik lahan yang hingga saat ini disampaikannya belum mendapat ganti rugi dari pembangun ruas jalan tol tersebut. Warga menyampaikan bahwa sudah mengadukan persoalan ini ke DPRD Kabupaten Siak dan pernah memasukkan surat ke DPRD Riau pada tahun 2018.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Riau H. Syafaruddin Poti Meminta warga untuk terlebih dahulu mempersiapkan segala surat menyurat dan data yang menyangkut lahannya masing-masing (perorangan), agar lebih dapat memudahkan perjuangan ini.
Dan Fraksi PDI Perjuangan akan menyampaikan lansung persoalan ini ke Pimpinan DPRD Riau melalui forum rapat paripurna yang akan digelar hari ini.
"insyaallah kami anggota DPRD Riau fraksi PDI Perjuangan akan membantu semampu kami dan akan menyampaikan lansung ke pimpinan Anggota DPRD Riau melalui rapat Paripurna yang sebentar lagi akan digelar" Ujar H. Syafaruddin Poti.
"dan kami minta seluruh warga agar dapat mempersiapkan segala surat-surat dan data kepemilikan lahannya masing-masing, agar memudahkan perjuangan kita bersama" tutup Syafaruddin Poti. (bu/*).