PEKANBARU, RIAU, - Pemerintah Provinsi Riau mendukung rencana pengembangan pasar di kabupaten/kota se Riau. Hanya saja dalam implementasinya, harus tepat sasaran dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku. 

 

Salah satu yang menjadi perhatian adalah mandeknya pengembangan Pasar Cik Puan di Kota Pekanbaru. Untuk hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau sedang menginventarisir solusinya. 

 

Kepala Disperindag Riau, M Firdaus mengatakan, ada beberapa masalah yang menyebabkan pembangunan Pasar Tradiosional Cik Puan menjadi terhambat. Seperti masalah status lahan, anggaran pembangunan pasar serta sistem pengelolaannya yang menjadi faktor belum selesainya pembangunan ini.

 

"Ya tentunya diinventarisir dahulu. Kita tidak ingin ini berlarut-larut, karena masalah ini sudah lama tak juga selesai. Kita akan cari apa masalahnya dan segera diselesaikan," tuturnya, Selasa (13/9/2016).

 

Pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Riau mendukung pengembangan yang lebih maksimal lagi. Karena keberadaan pasar Cik Puan ini saat penting bagi pedagang untuk memperoleh keuntungan serta masyarakat yang ingin membeli Sembilan Bahan Pokok untuk keperluan sehari-hari. 

 

"Ya nanti kan ada solusi. Jika memang harus dikelola pihak ketiga tidak apa-apa, yang penting tidak ada pihak yang diabaikan," tegasnya. (mcr/roc).