Minggu, 26 Oktober 2014 13:49:00

Stadion Utama Riau tak Terawat

Stadion Utama Riau tak Terawat. (abu/roc)
riauonecom, Pekanbaru, roc - Stadion Utama Riau, terletak di Jalan Arengka dua Atau dikenal samping Unri. Stadion Utama Riau,  kebanggaan Masyarakat Riau , di bangun pada saat menjelang pesta Akbar Pekan Olah Raga Nasional ( PON ) di Riau.
 
Kini Stadion itu, hampir belum jelas statusnya, tanpak stadion utama Riau seperti tidak terpelihara, kepemilikannya hingga kini konon kabarnya pemerintah propinsi Riau masih punya hutang milyaran rupiah kepada kontrator.
 
Bangunan olah raga itu mestinya harus mendapat perhatian pemerintah daerah, karna telah dibangun dengan uang rakyat, kalaupun pemerintah masih punya hutang harus diselesaikan, 
 
Hutang Pemerintah Provinsi Riau dengan kontraktor selaku rekanan pengerjaan proyek Stadion Utama Riau yang beelokasi dalam Kompleks Universitas Riau (UR) di Pekanbaru masih mencapai Rp145 miliar.
 
 
"Masih sekitar Rp145 miliar lagi hutang Pemerintah Provinsi Riau untuk proyek Stadion Utama," ungkap sumber kontraktor
 
Upaya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau untuk menyicil hutang Stadion Utama Riau pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2014 gagal direalisasikan.
 
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau mencoret Rp70 miliar anggaran yang diajukan. Pencoretan tersebut dihadapkan kepada proses hukum penyelesaian hutang stadion belum tuntas.
 
Dikhawatirkan anggaran yang diajukan tidak bisa digunakan dan hanya 'terparkir' di khas daerah. Kepala Bappeda Provinsi Riau, M Yafiz, Selasa (19/8/2014), perna menjelaskan kepada wartawan, selain proses hukum, audit stadion juga masih berlangsung.
 
Yafiz mengaku pihaknya sudah menyurati Dispora Riau. Karena kekhawatiran tidak bisa terpakainya anggaran tersebut membuat pembahasan dan pengesahan anggarannya menjadi sia-sia, karena otomatis meninggikan Silpa.
 
"Kita tunggu saja, selesaikan semua proses yang berjalan, jika sudah selesai baru kita anggarkan. Daripada tidak bisa digunakan dan menggunakan Silpa," ujar Yafiz.
 
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Edi Satria, mengakui bahwa usulan anggaran untuk menyicil hutang Stadion Utama kepada pihak rekanan tidak bisa diakomodir di APBD Perubahan.
 
Edi mengakui bahwa pihaknya hanya berwenang mengusulkan anggaran. Sementara kebijakan tetap berada di pimpinan. "Kita mengusulkan, namun karena pertimbangan-pertimbangan itu, anggarannya ditolak," ujar Edi (abu)
 
Share
Berita Terkait
  • satu bulan lalu

    Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat

    PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti

  • 5 bulan lalu

    Naas, Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Truk Ringsek dan "Airbag" Mobil Pecah


  • tahun lalu

    Di Riau Info Loker: 70 Perusahaan Buka 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Riau 2023

    RIAU, PEKANBARU  - Kabar baik bagi pencari kerja (Pencaker), ada sebanyak 2.000 lowongan kerja disiapkan dalam Riau Job Fair tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Hotel Fri

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified