riauonecom, Pekanbaru - Suksesi Pemilihan Presiden Kembali di Gelar, tapi yang satu ini bukan pemilihan Presiden RI tetapi memilih Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau yang akan dilaksanakan 25 Nopember 2014.

 

Slamet Widodo dan Febian Pratama calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau, Slamet Widodo kepada riauonecom Menyatakan telah menyusun langkah untuk melakukan perubahan terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Suska Riau.  jika terpilih sebagai Presiden dan wakil presiden mahasiswa, hal pertama yang akan dilakukan adalah menjalin komunikasi yang lebih baik dengan mahasiswa serta menampung aspirasi mahasiswa. “Karena selama ini kawan-kawan mahasiswa sama-sama merasakan bagaiamana permasalahan yang dirasakan mulai dari praktikum, fasilitas kampus, dosen dan sebagianya tidak diakomodir oleh BEM,” terangnya.

 

Slamet  memaparkan, BEM sebagai perpanjangan tangan mahasiswa seharusnya lebih terbuka dan tanggap terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi mahasiswa. “Kita yakin tiap-tiap fakultas itu memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan tiap mahasiswa itu memiliki pemikiran yang berbeda pula. 

 

Permasalahan yang ada kita kumpulkan dan kita rembukkan bersama sehingga kita akan menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Dan menjadi jembatan kepada rektorat dan fakultas-fakultas lainnya,” katanya.

 

Selain  mengatakan hal lain yang akan pihaknya lakukan jika terpilih kelak adalah meningkatkan kecintaan mahasiswa UIN Suska terhadap almamaternya. “Karena kita lihat mahasiswa sekarang tidak begitu cinta dengan almamaternya sendiri, dengan program-program nantinya kita akan coba kembali membangun rasa kebersamaan yang telah hilang,” ujarnya.

 

Mengenai persoalan kekurangan fasilitas yang menjadi keluhan mahasiswa, Slamet Widodo mengatakan akan mediasi dengan pihak rektorat. Ia menambahkan komunikasi antara BEM dan mahasiswa harus terus berjalan. “Bagaimana kita menjadi sama atau setara dengan mahasiswa. Dan kita siap kapan pun diminta waktunya oleh mahasiswa dan insya Allah kita selalu berada di kampus dan kita (BEM) bukanlah golongan elit,“ tutupnya. (abu/rls )