Jumat, 07 Maret 2014 17:47:00
Tahun 2014, Rp161 M untuk Pembangunan Desa di Riau
riauone.com, - Di Tahun 2014 ini, PNPM Mandiri Perdesaan (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan) Propinsi Riau akan mengalokasikan anggaran sebanyak Rp160 miliar lebih untuk pembangunan desa yang ada di Provinsi Riau .
“Anggaran tersebut dikelola melalui PNPM MPd, dengan pola partisipatif, dimana pengelola anggaran dan yang menjadi pelaku pembangunan adalah warga desa sendiri,” kata Daswanto, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Desa (BPM-Bangsdes) Provinsi Riau.
Menurutnya, setiap tahunnya anggaran yang diperoleh dari APBN dan APBD Kabupaten terus mengalami peningkatan. Untuk Tahun ini sharing dana antara APBN dan APBD Kabupaten jumlahnya hampir berimbang. Bahkan, lebih besar APBD Kabupaten, apa lagi 2 Kabupaten telah terintegrasi, yakni Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hulu, sehingga dananya lebih besar.
Dari data yang diperoleh di Kantor Konsultan PNPM Mandiri Perdesaan Riau di Jalan Angkasa, Pekanbaru, dimana kabupaten yang paling besar alokasi anggarannya terdapat di Kabupaten Meranti sebesar Rp50 miliar, disusul Kampar Rp16,67 miliar, Bengkalis Rp15,42 miliar, Kuansing 13,2 miliar, Indragiri Hilir Rp9,08 miliar, Rokan Hulu Rp8.155 miliar, Pelalawan Rp7,06 miliar, Indragiri Hulu Rp6,5 milar dan Siak Rp5,78 miliar.
Selain sharing dana dari APBN dan APBD Kabupaten, di Provinsi Riau ini juga terdapat 2 Kabupaten yang melaksanakan PNPM Mandiri Pedesaan Integrasi yang mengalokasikan anggarannya murni dari APBD, yaitu Kabupaten Bengkalis Rp12 miliar dan Indragiri Hulu Rp18 miliar. Dengan demikian total alokasi anggaran untuk pembangunan di desa-desa melalui PNPM Mandiri Perdesaan di Riau sebesar Rp 161,865 miliar.
Selain dari program PNPM Mandiri Perdesaan, saat ini PNPM MPd juga tengah dititipkan anggaran dari program MP3KI atau Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia dengan total anggaran sebesar Rp16,411 miliar. Alokasi anggaran ini ditentukan oleh pemerintah pusat dan hanya terdapat di 5 kecamatan. 3 diantaranya terdapat di Kabupaten Meranti , 1 di Kabupaten Pelalawan dan 1 lagi di Kabupaten Kampar.
Koordinator Provinsi Konsultan PNPM Mandiri Perdesaan Propinsi Riau Ir. Surya Darma mengatakan tugas penting sebagai fasilitator yang ditempatkan di seluruh kecamatan yang masuk dalam program PNPM Mandiri Perdesaan adalah untuk menjamin program ini bisa berjalan sesuai dengan prinsip PNPM Mandiri Perdesaan, yang diantaranya bertumpu pada pembangunan manusia, Otonomi, Desentralisasi. Berorientasi pada masyarakat miskin. Partisipasi. Kesetaraan dan keadilan gender, Demokratis, Transparansi dan Akuntabel, Prioritas, dan Keberlanjutan.
“Tugas penting itu harus dilaksanakan dengan pola-pola pemberdayaan, mendidik masyarakat dan melaksanakan alur kegiatan musyawarah yang sudah ditentukan, mulai pra pembangunan hingga pembangunan tersebut diserahterimakan untuk kemudian dilestarikan oleh masyarakat pula,” kata Surya Darma. (rls/*)
Share
Berita Terkait
Ada Apa dengan Miss Universe Indonesia 2024, Vina Anggi Sitorus Mundur dari Kontes MUID 2024
Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer
NASIONAL, PENDIDIKAN, - D
PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning, Tunggu Rekomendasi Teknis dari Kementerian PUPR
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified