Senin, 11 September 2017 21:46:00
Tak Ikut Mendaftar, Mungkinkah PDIP Usung Firdaus di Pilgubri?
PEKANBARU - Hingga hari ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak kunjung mengumumkan nama yang akan mereka usung pada Pilkada Gubernur Riau tahun 2018 nanti.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau Kordias Pasaribu, nama bakal calon gubernur Riau 2018 yang akan diusung partai tersebut sudah mengurucut tetapi belum ditentukan siapa yang akan dijagokan.
Meskipun PDIP belum menyebutkan nama yang akan mereka usung namun beredar kabar kalau partai berlambang banteng itu mengusung calon gubernur di luar nama-nama yang selama ini mendaftar ke penjaringan yang diselenggarakan PDIP Riau, yakni Walikota Pekanbaru Firdaus MT.
Sebelumnya sejumlah nama turut mendaftar pada penjaringan bakal calon gubernur Riau yang diselenggarakan oleh PDIP Riau seperti Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Inhu Yopi Arianto, anggota DPR RI Lukman Edy, mantan bupati Inhil Indra Muchlis Adnan, Ketua DPP PPP Rusli Efendi, hingga senator asal Riau Intsiawati Ayus.
Terkait kabar Firdaus yang akan mendapatkan perahu PDIP meski tidak turut mendaftar sejak awal di tingkat daerah, ternyata menurut Kordias hal itu tidak menjadi persoalan. Sebab kandidat bisa mendaftar langsung ke tingkat DPP.
"Untuk memutuskan siapa yang diusung partai dari calon ini finalnya itu di DPP, walaupun tidak melalui mekanisme waktu, bisa saja DPP membuat suatu keputusan yang pasti dengan catatan-catatan," paparnya menjawab pertanyaan CAKAPLAH.COM mengenai kemungkinan partai akan mendukung Firdaus yang tidak mendaftar ke PDIP, Senin (11/9/2017).
Ia mengatakan, pilkada Riau 2018 mendatang merupakan hal penting, karena pada tahun politik tersebut banyak provinsi besar yang menggelar Pilkada.
"Untuk itu DPP partai dalam mengambil keputusan ini tentu harus selektif menentukan siapa yang akan diusung partai," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini survey partai sudah keluar, namun ia tidak bisa membeberkan hasil survey tersebut. Dan ia mengatakan bahwa hasil survey yang dilakukan PDIP memang sebagai pertimbangan tapi hal itu tidak mutlak.
"Seperti yang selalu ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri) katakan, hasil survey bukanlah yang utama akan tetapi untuk bahan pertimbangan karna PDIP akan mendukung calon yang sevisi dengan partai untuk kemajuan masyarakat," tukasnya.(clc/mzi)
Share
Komentar