PEKANBARU - Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Provinsi Riau, ormas Islam, OKP, Mahasiswa dan organisasi lainnya lakukan aksi di Tugu Zapin depan kantor Gubernur Riau . Sabtu(29/7/17).

 

Dalam aksi ini mereka long mart dari masjid Agung An-Nur ke Bundaran Zapin. Tampak ratusan masyarakat bergantian orasi dari berbagai organisasi mengutuk kekejaman Israel di Palestina.

 

Adapun pernyataan sikap mereka yaitu:

 

*PERNYATAAN SIKAP*

*MUI Riau dan Ormas/OKP/LSM/BEM Se-Riau*

 

Bahwa pengakuan atas martabat alamiah dan hak-hak yang sama dan tidak dapat dicabut oleh organ/negara/lembaga manapun karena merupakan dasar bagi kemerdekaan, keadilan dan perdamaian di muka bumi (Mukadimah Deklarasi Universal HAM, 1948).

 

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan (Mukadimah UUD 1945).

 

Bahwa setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan-kebebasan yang tercantum di dalam deklarasi ini dengan tidak ada pengecualian apapun, seperti perbedaan ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau pandangan lain, asal usul kebangsaan atau kemasyarakatan, hak milik, kelahiran ataupun kedudukan lain (Pasal 2 Deklarasi Universal HAM, 1948).

 

Bahwa sesungguhnya persoalan Masjid Al-Aqsa bukan hanya persoalan Rakyat dan Bangsa Palestina semata, melainkan persoalan umat Islam yang ada di seluruh permukaan bumi. Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam, tanah yang disucikan dan simbol kehormatan bagi kaum muslimin. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak peduli terhadap keberadaan dan eksistensi Masjid Al-Aqsa.

 

Bahwa kebrutalan tentara Zionis Israel memberondong umat Islam dengan peluru tajam adalah perbuatan biadab yang merampas hak-hak asasi manusia secara keji, mengerikan dan sadis, untuk kemudian menghalau paksa umat Islam keluar dari Masjid Al-Aqsa. Untuk itu kami menghimbau umat Islam di seluruh dunia, bahwa kita tidak cukup hanya melakukan protes dan demonstrasi semata, melainkan wajib melakukan konsolidasi besar-besaran membangun kesatuan pemikiran, kesatuan sikap dan kesatuan shaff untuk menghadapi penjajahan Zionis Israel atas tanah Palestina. Umat Islam wajib bersatu, pemimpin negeri-negeri muslim harus memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan Persatuan Umat Islam di seluruh dunia.

 

Bahwa masing-masing kita pada akhirnya akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah, Rabb Semesta Alam. Jika kita yang merupakan pemeluk agama Islam, tidak peduli dan tidak menjaga Masjid Al-Aqsa, sudah siapkah kita mempertanggungjawabkan kelalaian kita saat yaumul hisab, dihadapan Allah SWT?

 

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka Pimpinan MUI Riau dan Ormas/OKP/LSM/BEM se-Riau menyatakan sikap sebagai berikut:

 

1. Bahwa kami mengecam penutupan Masjid Al-Aqsa untuk aktivitas ibadah bagi umat Islam, serta menuntut penegakan hukum atas tindakan penyerangan tentara zionis Israel terhadap warga sipil Palestina.

 

2. Bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus mengusut dan menyeret pada Pengadilan Internasional terhadap pembantaian dan pembunuhan massal kepada Rakyat Palestina. Bahwa pembantaian dan pembunuhan massal tersebut adalah pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia.

 

3. Bahwa kami menuntut dunia Internasional melalui Pemerintah Republik Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengembalikan Masjid Al-Aqsa dalam wilayah otoritas Palestina.

 

4. Bahwa kami mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk berperan aktif dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia di negeri Palestina terkait pembantaian terhadap Rakyat Palestina selama berlangsungnya penjajahan Zionis Israel atas bangsa Palestina.

 

5. Bahwa kami mengajak seluruh umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia untuk mengeratkan barisan demi ukhuwah Islamiyah dan menginfaqkan hartanya di jalan Allah demi membantu rakyat dan umat Islam Palestina.

 

6. Bahwa kami mengajak umat manusia di seluruh dunia untuk bersama-sama mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Pekanbaru, 29 Juli 2017

 

Pimpinan MUI Riau dan Ormas/OKP/LSM/BEM se-Riau

 

Catatan:

Pernyataan ini dibacakan oleh Muhammad Sahal (Koordinator Lapangan Aksi Solidaritas Palestina) di Bundaran Tugu Zapin, Pekanbaru, Riau. Tanggal 29 Juli 2017.

 

(ltc/t2/mzi)